Sultan Hamengkubuwono X Apresiasi Brigade Hama PKG

07 Januari 2014 09:03 / Humas PKG / 7243x dilihat

Petani Desa Sidoluhur, Kec Godean, Kab

Sleman, Yogyakarta, kini bisa tersenyum lega. Pasalnya, mereka kini bisa panen

raya setelah 4 tahun gagal panen akibat gangguan hama tikus. Keadaan berubah

setelah tim Brigade Hama PT Petrokimia Gresik (PKG) terjun ke lapangan. Melalui

gropyokan tikus dan penerapan metode Trap

Barrier System (TBS) atau sistem bubu perangkap, lebih dari 13 ribu tikus

berhasil ditangkap.

Panen raya ini di antaranya dihadiri oleh Meneg BUMN Dahlan Iskan, Sri Sultan Hamengkubuwono X, Dirut Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC) Arifin Tasrif, dan Dirut PKG Hidayat Nyakman, Jumat (3/1/13). Semula, petani Sidoluhur hanya mampu memanen 3-4 ton/ha. Kini berkat kegiatan gropyokan tikus dan TBS, panen diperkirakan mencapai 8-10 ton/ha.

Hal ini bermula dari Suroyo, warga Desa Sidoluhur, yang mengeluhkan hama tikus kepada Meneg BUMN Dahlan Iskan melalui SMS. Ia mengantongi nomor handphone Dahlan Iskan melalui salah seorang distributor pupuk di desanya. Awalnya, SMS Suroyo tidak ditanggapi. Namun SMS kedua pada tanggal 10 Juli 2013 barulah direspon oleh Dahlan yang kebetulan sedang meninjau sistem distribusi pupuk di Jawa Tengah.

Dahlan Iskan lalu menunjuk PKG untuk menindaklanjuti laporan Suroyo. PKG pun menerjunkan tim Brigade Hama yang merupakan tim dari anak perusahaan PKG (PT Petrosida Gresik dan PT Petrokimia Kayaku) yang telah terbentuk sejak Oktober 2012. Gropyokan tikus pertama digelar pada 28 Juli 2013 oleh Dahlan Iskan, dan terus berlanjut sampai bulan September 2013. Setelah itu, barulah dilakukan penanaman padi. Dalam masa itu, tim Brigade Hama memberikan pengawalan, rekomendasi produk anti-hama, serta sosialisasi kepada petani mengenai pengendalian hama tikus.

Dirut PKG Hidayat Nyakman mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program Gerakan Peningkatan Produksi Pangan berbasis Korporasi (GP3K) untuk mendukung program swasembada pangan. “Jadi pengawalan kami kepada petani lengkap. Selain pemupukan, juga pengendalian hama. Mulai dari awal olah tanam hingga panen,” ujarya.

Sementara itu, Sri Sultan HB X menyampaikan apresiasinya kepada PKG dan berharap program ini dilanjutkan. “Saya berharap kerjasama dengan PT Petrokimia Gresik berlanjut. Dan lebih banyak petani terlibat agar hasil panen optimal dan bisa lebih merata,” ungkapnya.

Dalam acara yang sama, PKG juga memberikan bantuan kepada petani di Yogyakarta yang mengalami hal serupa. Bantuan tersebut berupa alat-alat pengendalian hama tikus untuk petani di Kecamatan Godean (2 kelompok tani), Kulonprogo, Bantul, dan Gunung Kidul senilai Rp 86 juta. PKG ingin keberhasilan tim Brigade Hama ini juga diterapkan di daerah-daerah lainnya di seluruh Indonesia. (Edri/Hartono)


Berita Terbaru

24 Nov 2024
Menang Telak, Tim Voli Putri Petrokimia Gresik Pupuk Indonesia (PGPI) Kembali Juarai Livoli Divisi Utama 2024
24 November 2024 15:42 / Komunikasi Korporat PG / 4x dilihat
23 Nov 2024
Dorong Perkembangan Olahraga Senam, Petrokimia Gresik Apresiasi Prestasi Atlet Persani Jawa Timur
23 November 2024 15:05 / Komunikasi Korporat PG / 5x dilihat
22 Nov 2024
22 Nov 2024