Sultan Hamengkubuwono X Apresiasi Brigade Hama PKG

07 Januari 2014 09:03 / Humas PKG / 6496x dilihat

Petani Desa Sidoluhur, Kec Godean, Kab

Sleman, Yogyakarta, kini bisa tersenyum lega. Pasalnya, mereka kini bisa panen

raya setelah 4 tahun gagal panen akibat gangguan hama tikus. Keadaan berubah

setelah tim Brigade Hama PT Petrokimia Gresik (PKG) terjun ke lapangan. Melalui

gropyokan tikus dan penerapan metode Trap

Barrier System (TBS) atau sistem bubu perangkap, lebih dari 13 ribu tikus

berhasil ditangkap.

Panen raya ini di antaranya dihadiri oleh Meneg BUMN Dahlan Iskan, Sri Sultan Hamengkubuwono X, Dirut Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC) Arifin Tasrif, dan Dirut PKG Hidayat Nyakman, Jumat (3/1/13). Semula, petani Sidoluhur hanya mampu memanen 3-4 ton/ha. Kini berkat kegiatan gropyokan tikus dan TBS, panen diperkirakan mencapai 8-10 ton/ha.

Hal ini bermula dari Suroyo, warga Desa Sidoluhur, yang mengeluhkan hama tikus kepada Meneg BUMN Dahlan Iskan melalui SMS. Ia mengantongi nomor handphone Dahlan Iskan melalui salah seorang distributor pupuk di desanya. Awalnya, SMS Suroyo tidak ditanggapi. Namun SMS kedua pada tanggal 10 Juli 2013 barulah direspon oleh Dahlan yang kebetulan sedang meninjau sistem distribusi pupuk di Jawa Tengah.

Dahlan Iskan lalu menunjuk PKG untuk menindaklanjuti laporan Suroyo. PKG pun menerjunkan tim Brigade Hama yang merupakan tim dari anak perusahaan PKG (PT Petrosida Gresik dan PT Petrokimia Kayaku) yang telah terbentuk sejak Oktober 2012. Gropyokan tikus pertama digelar pada 28 Juli 2013 oleh Dahlan Iskan, dan terus berlanjut sampai bulan September 2013. Setelah itu, barulah dilakukan penanaman padi. Dalam masa itu, tim Brigade Hama memberikan pengawalan, rekomendasi produk anti-hama, serta sosialisasi kepada petani mengenai pengendalian hama tikus.

Dirut PKG Hidayat Nyakman mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program Gerakan Peningkatan Produksi Pangan berbasis Korporasi (GP3K) untuk mendukung program swasembada pangan. “Jadi pengawalan kami kepada petani lengkap. Selain pemupukan, juga pengendalian hama. Mulai dari awal olah tanam hingga panen,” ujarya.

Sementara itu, Sri Sultan HB X menyampaikan apresiasinya kepada PKG dan berharap program ini dilanjutkan. “Saya berharap kerjasama dengan PT Petrokimia Gresik berlanjut. Dan lebih banyak petani terlibat agar hasil panen optimal dan bisa lebih merata,” ungkapnya.

Dalam acara yang sama, PKG juga memberikan bantuan kepada petani di Yogyakarta yang mengalami hal serupa. Bantuan tersebut berupa alat-alat pengendalian hama tikus untuk petani di Kecamatan Godean (2 kelompok tani), Kulonprogo, Bantul, dan Gunung Kidul senilai Rp 86 juta. PKG ingin keberhasilan tim Brigade Hama ini juga diterapkan di daerah-daerah lainnya di seluruh Indonesia. (Edri/Hartono)


Berita Terbaru

14 Mar 2024
Anugerah BUMN 2024 Petrokimia Gresik Menjadi Anak Perusahaan BUMN Terbaik dalam Transformasi Digital
14 Maret 2024 08:40 / Komunikasi Korporat PG / 396x dilihat
11 Mar 2024
NPK Phonska Plus & Urea Petro Menjadi Merk yang Dipilih dan Direkomendasikan Petani
11 Maret 2024 08:26 / Komunikasi Korporat PG / 765x dilihat
07 Mar 2024
Menyambut Ramadan 1445h, Petrokimia Gresik Salurkan Bantuan Untuk Ratusan Tempat Ibadah dan Lembaga Sosial
07 Maret 2024 11:08 / Komunikasi Korporat PG / 482x dilihat