KEBIJAKAN SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN PT PETROKIMIA GRESIK
Petrokimia Gresik (PG) bertekad menjadi pemain dominan pada skala global dalam bidang Solusi Agro dan bahan kimia industri yang terintegrasi, melalui penerapan Sistem Manajemen Mutu, Sistem Manajemen Lingkungan, Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) dan pengelolaan keberlanjutan seperti yang disampaikan dalam Kebijakan SML dan Kebijakan Keberlanjutan Perusahaan. Kebijakan Keberlanjutan tersebut ditetapkan secara resmi melalui Surat Keputusan Direksi Nomor 0112/B/HK.01.01/52/SK/2025 yang ditandatangani oleh Direktur Utama PT Petrokimia Gresik sebagai bentuk komitmen tertinggi manajemen terhadap implementasi keberlanjutan perusahaan.
Kebijakan ini menjadi acuan bagi seluruh insan PG dalam mengelola aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG), serta ditinjau secara berkala setiap tahun melalui Management Review untuk memastikan peningkatan berkelanjutan sejalan dengan perkembangan regulasi dan tantangan global.
Seluruh kebijakan ini dikomunikasikan kepada seluruh karyawan, rekanan/partner, pemasok dan pemangku kepentingan lainnya untuk dipahami dan keefektifannya ditinjau secara berkala sekurang-kurangnya satu kali dalam setahun.
Kebijakan Keberlanjutan (Sustainability Policy) dapat dilihat melalui link berikut:
1 Pengelolaan lingkungan yang dilakukan Petrokimia Gresik bertujuan untuk :
Mewujudkan lingkungan yang serasi dan baik di Kompleks Industri Petrokimia Gresik dan sekitar perusahaan, sesuai dengan peraturan dan perundangan yang berlaku.
Mewujudkan perusahaan sebagai pembina dan pendukung dalam mewujudkan lingkungan yang baik.
Melakukan pelestarian hayati.
2 Komitmen Pengelolaan Lingkungan
Hingga saat ini, tidak ada pelanggaran terkait lingkungan dalam seluruh operasional Petrokimia Gresik. Hal ini mencerminkan komitmen kuat perusahaan terhadap kepatuhan peraturan dan undang-undang lingkungan yang berlaku. Petrokimia Gresik secara konsisten menerapkan praktik terbaik dalam pengelolaan lingkungan untuk memastikan bahwa setiap aspek operasional perusahaan berjalan sesuai dengan standar keberlanjutan yang tinggi.
SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN
Petrokimia Gresik selalu mempertimbangkan skala karakteristik, dan dampak lingkungan dari kegiatan operasional yang dijalankan. Sistem Manajemen Lingkungan yang diterapkan oleh Petrokimia Gresik telah tersertifikasi 100% ISO 14001:2015 dengan cakupan:
Aspects of Manufactoring of Urea, Ammonium Sulphate, Super Phospate, Diammonium Phosphate, NPK and ZK Fertilizer which Impact Environment including Air Pollution, Solid & Liquid Waste Handling
Aspect of Manufactoring of Ammonia, Phosphoric Acid, Sulfuric Acid, Hydrochloric Acid, Alumunium Fluoride, Gypsum, Carbondioxide and The Proces Production Supporting Units which Impact Environment including Air Pollution, Solid & Liquid Waste Handling
SECTOR CODE : 12
Komitmen Petrokimia Gresik untuk menjaga lingkungan yang berkualitas dan melakukan pencegahan pencemaran juga tertuang dalam Kebijakan Sistem Manajemen Terintegrasi.
Pengelolaan limbah Petrokimia Gresik dilakukan dengan menerapkan konsep Reduce, Reuse dan Recycle (3R), serta berdasarkan ketentuan perundangan dan peraturan yang berlaku. Untuk meminimalisir dampak pencemaran, unit-unit pabrik Petrokimia Gresik telah dilengkapi sarana pengolahan limbah, diantaranya : Effluent treatment, equalizer, unit injeksi kapur, electrostatic presipitator, scrubbing system, cyclone, dan pengelola limbah Bahan Beracun dan Berbahaya (B3).
PELESTARIAN LINGKUNGAN / KEANEKARAGAMAN HAYATI
Petrokimia Gresik merupakan anak usaha PT Pupuk Indonesia (Persero) yang bertransformasi bisnis menuju Perusahaan Solusi Agroindustri. Seiring dengan perkembangannya, Petrokimia Gresik memiliki komitmen menjadi perusahaan yang berwawasan lingkungan dengan terus berupaya menjaga lingkungan yang berkualitas dan kelestarian alam. Perusahaan memiliki berbagai program untuk menumbuhkan kesadaran terhadap pentingnya menjaga kualitas lingkungan dan pelestarian alam. Diantaranya melakukan pelestarian keaneka ragaman hayati terhadap :
Buah Siwalan
Siwalan (Borassus flabellifer) adalah sejenis pinang-pinangan yang berasal dari India dan kemudian tersebar sampai ke Papua Nugini, Afrika, Australia, Asia Tenggara dan Asia tropis.
Siwalan merupakan tanaman yang memiliki nilai ekonomis yang sangat tinggi karena hampir seluruh bagian tanamannya dapat dimanfaatkan. Siwalan adalah salah satu tanaman khas Kota Gresik yang keberadaannya sekarang sudah jarang ditemui.
PT Petrokimia Gresik melakukan pelestarian keberadaan siwalan dengan terobosan penggunaan teknologi kultur jaringan untuk perkembanganbiakannya. Selain itu juga melakukan penanaman pohon siwalan sebagai salah satu program penghijauan di lingkungan sekitar perusahaan.
Buah Merah Bawean
Buah Merah Bawean (Diospyros blancoi) adalah buah asli Filipina, yang telah tersebar di berbagai daerah tropis, termasuk Indonesia. Tanaman ini diperkenalkan ke Jawa, Malaysia, Kebun Raya Singapura dan India pada tahun 1881. Menurut IUCN (International Union for Conservation), buah merah bawean merupakan tanaman berstatus “vulnerable” dan harus segera diupayakan pelestariannya. PT Petrokimia Gresik telah melakukan budidaya dan pelestarian buah merah, dan bekerjasama dengan masyarakat di pulau Bawean, dimana buah merah banyak tumbuh di sana sebagai langkah dalam pelestariannya, agar tidak punah.
Rusa Timor
Rusa timor (Cervus timorensis) merupakan rusa asli Indonesia yang diperkirakan berasal dari Jawa dan Bali. Saat ini rusa timor ditetapkan menjadi fauna identitas Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Berdasarkan kategori dari IUCN Redlist, sejak tahun 2008 rusa timor termasuk dalam status konservasi vulnerable(rentan). Total populasi asli rusa timor di daerah penyebaran aslinya diperkirakan kurang dari 10.000 individu dewasa. Dengan perkiraan penurunan sekurangnya 10 % selama tiga generasi sebagai akibat perburuan yang dilakukan oleh manusia untuk mengambil dagingnya.
Berkurangnya lahan dan padang penggembalaan (padang rumput) yang diakibatkan oleh konversi menjadi lahan pertanian dan pemukiman juga sangat mempengaruhi populasi rusa timor. Sebagai upaya dalam pelestarian rusa timor, Petrokimia Gresik telah memiliki ijin untuk penangkaran rusa timor di lingkungan Perusahaan. Saat ini Petrokimia Gresik memiliki rusa timor sebanyak 5 (lima) ekor jantan dan 8 (tujuh) ekor betina.
Hutan Kota PT Petrokimia Gresik
PT Petrokimia Gresik (PG) merupakan anggota holding grup PT Pupuk Indonesia (Persero) yang bergerak di bidang industri pupuk dan bahan kimia berkomitmen untuk melindungi lingkungan hidup dan keanekaragaman hayati.
PT Petrokimia Gresik mempunyai kebijakan terkait pembangunan berwawasan lingkungan sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang No. 32 tahun 2009 tentang Perlindungan Lingkungan Hidup, sehingga perusahaan melakukan upaya konservasi yaitu program pelestarian hutan kota di kawasan PT Petrokimia Gresik.
Dari hasil pemantauan rutin yang dilakukan satu tahun sekali, terdapat 26 jenis pohon yang ada di Hutan kota kawasan PT Petrokimia Gresik. Jenis-jenis pohon yang ditemukan di hutan kota PT Petrokimia Gresik ditampilkan dalam tabel 1.
No
Nama Ilmiah
Famili
Nama Indonesia
Status IUCN
1
Mangifera indica
Anacardiaceae
Mangga
DD
2
Plumeria pudica
Apocynaceae
Pagoda
-
3
Casuarina equisetifolia
Casuarinaceae
Cemara laut
LC
4
Terminalia catappa
Combretaceae
Ketapang
LC
5
Abrus precatorius
Fabaceae
Saga
-
6
Delonix regia
Fabaceae
Flamboyan
-
7
Gliricidia sepium
Fabaceae
Gamal
-
8
Leucaena leucocephala
Fabaceae
Lamtoro
LC
9
Pithecellobium dulce
Fabaceae
Asem londo
LC
10
Pterocarpus indicus
Fabaceae
Angsana
EN
11
Samanea saman
Fabaceae
Trembesi
LC
12
Acacia auriculiformis
Fabaceae
Akasia
LC
13
Tectona grandis
Lamiaceae
Jati
EN
14
Thespesia populnea
Malvaceae
Waru laut
LC
15
Swietenia mahagoni
Meliaceae
Mahoni
NT
16
Artrocarpus sp
Moraceae
Sukun
-
17
Ficus benjamina
Moraceae
Beringin
LC
18
Ficus septica
Moraceae
Awar-awar
LC
19
Musa pudica
Musaceae
Pisang
-
20
Polyalthia longifolia
Myrtaceae
Glodokan
LC
21
Melaleuca leucadendra
Myrtaceae
Kayu putih
DD
22
Bougainvillea spectabilis
Nyctaginaceae
Bugenvil
-
23
Bambusa vulgaris
Poaceae
Bambu
-
24
Morinda citrifolia
Rubiaceae
Mengkudu
LC
25
Filicium decipiens
Sapindaceae
Kerai payung
LC
26
Mimusops elengi
Sapotaceae
Tanjung
LC
Tabel 1. Keanekaragaman jenis pohon di Hutan Kota PT Petrokimia Gresik
Berdasarkan status konservasinya, dari 26 jenis pohon yang teridentifikasi terdapat beberapa tumbuhan yang dilindungi menurut International Union for Conservation of Nature (IUCN). Adapun status tumbuhan menurut IUCN adalah satu spesies berstatus Endanger, yaitu Pohon Angsana dan Jati, satu spesies berstatus Near Threatened yaitu Mahoni, tiga belas spesies berstatus Least Concern, diantaranya Cemara laut, Ketapang, Lamtoro, Asem londo, Trembesi, Akasia, Waru laut, Beringin, Awar-awar, Glodokan, Mengkudu, Kerai payung, Tanjung, dan dua spesies berstatus Data Deficient diantaranya Mangga dan kayu Putih
Jenis pohon yang ditemukan di lokasi termasuk kelompok tanaman peneduh, buah, taman, pangan, kayu bahan bangungan serta tanaman sumber pakan ternak. Beberapa jenis tanaman yang disukai oleh burung karena buahnya menjadi sumber pakan yaitu tanaman Kersen (Muntingiacalabura) dan Juwet (Szygiumcumini). Flamboyan (Delonix regia), Trembesi (Samanea saman) menjadi tempat favorit butung-burung pemakan serangga dan kelompok burung lain untuk beristirahat.
Di Hutan Kota PT Petrokimia Gresik, tercatat 19 jenis avifauna yang ditemukan. Dari 19 jenis yang ditemukan termasuk dalam 14 famili. Adapun famili yang paling banyak jumlah spesiesnya adalah Columbidae dan Estrildidae masing-masing 3 spesies, kemudian Pycnonotidae dengan 2 spesies serta Sturnidae 1 spesies. Columbidae merupakan jenis merpati, makanan utamanya adalah biji-bijian dan buah-buahan. Pycnonotidae (Kutilang) merupakan burung pemakan buah-buahan, walaupun mereka juga pemakan serangga. Estrildidae merupakan jenis bondol-bondolan yang memakan biji-bijian (graminivora). Sedangkan Cuculidae merupakan burung pemakan serangga, beberapa jenis mengutamakan ulat dan kupu-kupu (termasuk yang berbulu) sebagai makanannya.
No
Species
Famili
IUCN
Scientific name
Indonesian Name
English Name
1
Pycnonotus aurigaster
Cucak kutilang
Sooty-headed Bulbul
Pycnonotidae
LC
2
Dicaeum trochileum
Cabai jawa
Scarlet-headed Flowerpecker
Dicaeidae
LC
3
Geopelia striata
Perkutut
Zebra Dove
Columbidae
LC
4
Lochura maja
Bondol haji
White-headed munia
Estrildidae
LC
5
Collocalia linchi
Walet linchi
Linchi Swiftlet
Apodidae
LC
6
Trerons vernans
Punai gading
Pink-necked Green Pigeon
Columbidae
LC
7
Pycnonotus goiavier
Merbah cerukcuk
Sunda Yellow-vented Bulbul
Pycnonotidae
LC
8
Aegithina thiphia
Cipoh kacat
Common Iora
Aegithinidae
LC
9
Spilopelia chinensis
Tekukur biasa
Eastern Spotted Dove
Columbidae
LC
10
Cynniris jugularis
Burung madu sriganti
Olive-backed Sunbird
Nectariniidae
LC
11
Lochura punctulata
Bondol peking
Scaly-breasted Munia
Estrildidae
LC
12
Lochura leucogastroides
Bondol Jawa
Javan Munia
Estrildidae
LC
13
Acridotheres javanicus
Kerak kerbau
Javan Myna
Sturnidae
VU
14
Artamus leucorynchus
Kekep babi
White-breasted Woodswallow
Artamidae
LC
15
Pericrocotus cinnamomeus
Sepah kecil
Small Minivet
Campephagidae
LC
16
Orthotomus sutorius
Cinenen Pisang
Common Tailorbird
Cisticolidae
LC
17
Todirhamphus chloris
Cekakak sungai
Collared Kingfisher
Alcedinidae
LC
18
Cacomantis merulinus
Wiwik kelabu
Plaintive Cuckoo
Cuculidae
LC
19
Turnix suscitator
Gemak loreng
Barred Buttonquail
Turnicidae
LC
Tabel 2. Jenis avifauna di Hutan Kota PT Petrokimia Gresik
Keberagaman jenis burung di Hutan Kota ini menunjukkan bahwa lokasi tersebut mempunyai daya dukung yang baik. Burung - burung tersebut tersebar mulai dari arboreal yang memanfaatkan kanopi hutan, aereal yang selalu terbang dan semak serta permukaan tanah. Partasasmita (2009) menyatakan bahwa semakin kompleks kondisi vegetasi pada suatu habitat, maka akan semakin sesuai dengan kebutuhan tempat bagi kehidupan burung.
Berdasarkan status konservasi menurut PermenLHK No.108 Tahun 2018 dari semua jenis yang ditemukan di hutan kota PT Petrokimia Gresik tidak termasuk dalam jenis burung yang dilindungi. Berdasarkan The IUCN Red List of Threatened Species 2020 16, jenis burung yang ditemukan di Hutan Kota Petrokimia Gresik Adalah 1 jenis berstatus Vulnerable, yaitu Kerak Kerbau, dan 18 jenis masuk Least Concern (LC).
Indeks Keanekaragaman Hayati (IKH) Pohon di area Hutan Kota Petrokimia Gresik (untuk memperbesar gambar/grafik, sorot dan klik pada gambar yang dipilih)
Indeks Keanekaragaman Hayati (IKH) Avifauna di area Hutan Kota Petrokimia Gresik (untuk memperbesar gambar/grafik, sorot dan klik pada gambar yang dipilih)
Konservasi Hutan Mangrove
Petrokimia Gresik telah menetapkan 3 (tiga) lokasi konservasi mangrove yaitu di konservasi mangrove Kali Lamong yang berada di desa Sukorejo, kecamatan Kebomas dengan luas 10,12 Ha, konservasi Pusat Restorasi dan Pembelajaran Mangrove (PRPM) di desa Tanjung Widoro dengan luas 6,7 Ha, dan di kawasan muara sungai Lewean desa Pangkah Kulon seluas 1,31 Ha.
Ekosistem mangrove merupakan salah satu kekayaan sumberdaya alam Indonesia yang memberikan banyak manfaat. Salah satu manfaat ekosistem mangrove di kawasan pesisir adalah: manfaat ekologi. Ekosistem mangrove dapat menjadi penahan erosi, menahan laju intrusi air laut, perangkap sedimen, habitat bagi makhluk lain dan penghasil serasah.
Sejak tahun 2015 hingga tahun 2016 telah dilakukan upaya mempercepat perkembangan mangrove dengan melakukan penanaman mangrove bekerja sama dengan POKMASWAS Pangkah Kulon sekitar 5 ha dengan jumlah pohon yang tertanam sekitar 50 ribu pohon. Kemudian pada tahun 2018 bekerjasama dengan masyarakat setempat dilakukan penanaman di lahan bekas tambak yang terabrasi di Desa Tanjung Widoro, serta rehabilitasi ekosistem mangrove di bantaran sungai Kali Lamong Desa Sukorejo Kecamatan Kebomas sepanjang 1 Km.
Pada 14 Juni 2022, PT Petrokimia Gresik melalui paguyupan karyawati melakukan penanaman bibit mangrove di Pusat Restorasi dan Penanaman Mangrove (PRPM) Mengare di Desa Tanjung Widoro, Kec. Bungah, Kab. Gresik. Kegiatan yang bertajuk “Perempuan Peduli Bumi, Selamatkan Generasi” ini merupakan wujud peduli karyawati dan PT Petrokimia Gresik terhadap kelestarian lingkungan.
Pada 26 Juli 2023, PT Petrokimia Gresik menanam 5.100 bibit mangrove sebagai puncak perayaan Hari Mangrove Sedunia yang dilaksanakan di Kali Lamong, Gresik yang merupakan salah satu lokasi konservasi mangrove PT Petrokimia Gresik.
Pada 13 Agustus 2024, PT Petrokimia Gresik bersama Kejaksaan Tinggi Jawa Timur melakukan penanaman mangrove sebanyak 10.000 bibit dalam rangka puncak perayaan Hari Lingkungan Hidup dan Hari Bhakti Adhyaksa ke-64 yang dilaksanakan di Pusat Restorasi dan Pembelajaran Mangrove Mengare yang merupakan salah satu lokasi wilayah konservasi mangrove PT Petrokimia Gresik
Pada 21 Mei 2025, Dalam rangka Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, PT Petrokimia Gresik bersama Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gresik melaksanakan kegiatan penanaman 5.300 bibit mangrove. Kegiatan ini diselenggarakan di Pusat Restorasi dan Pembelajaran Mangrove (PRPM) Mengare, yang berlokasi di Desa Tanjungwidoro, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik, sebagai salah satu wilayah konservasi mangrove binaan PT Petrokimia Gresik. Aksi ini merupakan wujud komitmen perusahaan dalam mendukung dekarbonisasi, mencegah abrasi pantai, dan melestarikan ekosistem laut serta pesisir.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai Sistem Manajemen Lingkungan dan Aspek Keberlanjutan dapat mengunjungi sijeli.petrokimia-gresik.com