Berbagi Pengalaman

30 Agustus 2013 09:57 / Humas PKG / 9568x dilihat

Sesuai dengan rencana PT Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC), pembangunan pabrik NPK di lingkungan anak perusahaan PIHC akan dilakukan secara sinergis dan mengambil desain dasar (basic design) dari PT Petrokimia Gresik (PKG). Hal ini mengingat pabrik NPK PKG telah terbukti kemampuan produksi dan keandalannya.

Untuk itu, PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) Aceh menandatangi Memorandum of Understanding (MoU) dengan PKG di Jakarta, Rabu (28/8/13). Penandatanganan MoU yang dilakukan oleh Dirut PKG Hidayat Nyakman dan Dirut PIM Eko Sunarko tersebut, terkait dengan jasa konsultasi basic engineering design package (BEDP) pada proyek NPK fused granulation. Pembangunan proyek dengan kapasitas 300 ribu ton/tahun di Aceh ini diharapkan mulai dilaksanakan pada tahun 2013. “Adanya pupuk NPK ini adalah salah satu upaya agar Urea yang ada juga dipakai untuk NPK dan bisa masuk ke sektor subsidi semua,” ujar Dirut PIM Eko Sunarko.

Sementara itu Dirut PKG Hidayat Nyakman berharap proyek baru ini bisa menjadi penambah semangat bagi teman-teman PIM. Sehingga perusahaan ini dapat bertahan dan berkembang seperti yang dikehendaki oleh karyawan dan masyarakat di sekitar perusahaan.“Mudah-mudahan dari pengalaman-pengalaman yang dimiliki oleh PKG dapat ditularkan kepada teman-teman yang ada di lingkungan anak perusahaan”, ujarnya.

Dirut PKG Hidayat Nyakman dan Dirut PIM Eko Sunarko sama-sama mengharapkan agar ke depan kerjasama ini terus berlanjut ke proyek-proyek yang lain.

Penandatanganan MoU yang berlangsung di kantor Departemen Perwakilan Jakarta ini juga dihadiri oleh Direktur Komersil PKG Nugroho Purwanto dan Direktur Produksi PKG Nugroho Christijanto, serta Tim Proyek dari PIM (Edri/Hartono)


Berita Terbaru