Kebutuhan benih padi akibat banjir 3.000 ton

05 Maret 2014 07:35 / http://industri.kontan.co.id / 4956x dilihat

JAKARTA. Setelah bencana banjir, kini Kementrian Pertanian (Kemtan) telah menghitung luas lahan tanam tanaman pangan terkena banjir dan terkena puso atau gagal panen. Dari perhitungan tersebut, Kemtan memperkirakan kebutuhan benih padi untuk penanaman ulang sekitar 3.168 ton.

Menteri Pertanian Suswono mengatakan, per 20 Februari 2014, luas tanaman padi terkena banjir telah mencapai 302.170 hektare (ha) atau sekitar 4,37% dari luas tanam padi saat ini yang seluas 6,91 juta ha. "Total puso 137.755 ha atau 1,99% total luas tanam," kata Suswono dalam jumpa pers, Selasa (4/3).

Puso terluas untuk padi, kata dia, terjadi di Jawa Barat, Jawa Tengah, Aceh, Jawa Timur, Lampung, sumatera Selatan, Sulawesi Selatan, Sumatera Utara dan Nusa Tenggara Barat.

Meski demikian, Suswono yakin hal itu masih belum berdampak pada keseimbangan pangan dalam negeri. "Stok pangan saat ini masih cukup baik. Dampak banjir juga masih pada tanaman yang baru ditanam. Artinya masih bisa ditanam lagi. Jadi belum mengganggu ketahanan pangan kita," imbuh dia.

Selain padi, lahan tanaman pangan seperti jagung dan kedelai juga terkena banjir. Jagung misalnya, dari luas tanam sebesar 3.291 ha, yang terkena puso sekitar 956 ha atau 0,05% dari luas tanam sebesar 1,91 juta ha.

Sementara lahan kedelai terkena banjir seluas 1.510 ha, yang mengalami puso 425 ha atau 0,22% luas tanam. Puso terbesar kedelai akibat banjir terjadi di Riau, Jawa Tengah, Jambi dan Sumatera Utara.

Untuk itu Kemtan menyiapkan benih jagung sebanyak 14.340 kg dan kedelai sebanyak 17.400 kg. Mekanisme penggantian benih ini memerlukan verifikasi dinas pertanian Kota/Kabupaten dan Propinsi. Namun Mentan menjanjikan, pemerintah pusat telah menyiakan benih dan siap menyalurkan secepatnya.

Editor: Sanny Cicilia

Berita Terbaru

12 Nov 2024
11 Nov 2024
Petrokimia Gresik Aktif Mendorong Lahirnya Pahlawan Pangan Melalui Beasiswa Tani Muda Indonesia dan Taruna Makmur
11 November 2024 14:03 / Komunikasi Korporat PG / 50x dilihat
09 Nov 2024
Peduli Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Petrokimia Gresik Kirimkan Bantuan
09 November 2024 08:57 / Komunikasi Korporat PG / 29x dilihat
07 Nov 2024