Aceh Bertekad Wujudkan Lumbung Beras Nasional

02 Oktober 2012 08:34 / http://beritadaerah.com / 5719x dilihat

(Berita Daerah - Sumatera) Pemerintah Aceh bertekad mewujudkan sebagai daerah "lumbung" besar nasional melalui peningkatan kapasitas petani dan penyediaan infrastruktur pertanian yang memadai dimasa mendatang.

"Saya optimistis suatu saat Aceh mampu menjadi provinsi pengekspor beras seperti yang dilakukan Vietnam saat ini," kata Wakil Gubernur Aceh Muzakir Manaf di Aceh Besar, Senin.

Disela-sela panen padi program Gerakan Peningkatan Pangan Berbasis Korporasi (GP3K) kerjasama dengan PT Petro Kimia Gresik dan PT Petrosida Gresik di Kecamatan Blang Bintang, Aceh Besar, dijelaskan upaya perbaikan sarana pertanian terus dilakukan kedepan.

Pemerintah Aceh, katanya mulai tahun depan (2013) akan memikirkan peningkatan sarana pertanian, terutama irigasi sehingga tidak ada lagi sawah terlantar yang hanya berharap air hujan untuk bercocok tanam.

Wagub juga meminta lembaga perbankan, khususnya Bank Aceh untuk memperhatikan pemberian kredit di sektor pertanian, dan saatnya kucuran kredit konsumtif bagi kalangan Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Sebagai daerah berbasis pertanian, Muzakir Manaf mengatakan tentunya persoalan pangan harus mendapat perhatian serius. Bagi masyarakat Aceh, sektor pertanian merupakan sumber utama pendapatan.

"Hanya saja sektor pertanian hanya dikelola secara mandiri oleh masyarakat melalui penangganan sederhana dan tradisional dan hasilnya juga tidak maksimal," kata Muzakir Manaf.

Di pihak lain, wagub menilai langkah tepat program Kementerian BUMN yang telah mencanangkan program GP3K sebagai upaya mendorong peningkatan produksi pangan secara nasional, khususnya di provinsi ujung paling barat Indonesia ini.

"Kemitraan seperti ini sudah lama ditunggu masyarakat di Aceh karena produktivitas pertanian khususnya padi di Aceh masih rendah dibandingkan ketersediaan lahan yang cukup luas," kata Muzakir Manaf menambahkan.

Karenanya, selain di Aceh Besar maka program GP3K juga akan dilaksanakan di Kabupaten Aceh Jaya, Pidie, Pidie Jaya, Nagan Raya Aceh Timur dan Aceh Barat dengan total lahan 750 hektare.

"Kami berharap melalui program GP3K ini maka mampu meningkatkan produktivas padi di Aceh minimal 10 persen dari biasanya. Jika sebelumnya produksi padi di Aceh 1,7 juta ton/tahun maka program GP3K bisa mencapai 1,9 juta ton/tahun," kata Muzakir Manaf.

(ea/EA/bd-ant)

http://beritadaerah.com/news/getContent/76784

Berita Terbaru

24 Nov 2024
Menang Telak, Tim Voli Putri Petrokimia Gresik Pupuk Indonesia (PGPI) Kembali Juarai Livoli Divisi Utama 2024
24 November 2024 15:42 / Komunikasi Korporat PG / 4x dilihat
23 Nov 2024
Dorong Perkembangan Olahraga Senam, Petrokimia Gresik Apresiasi Prestasi Atlet Persani Jawa Timur
23 November 2024 15:05 / Komunikasi Korporat PG / 5x dilihat
22 Nov 2024
22 Nov 2024