Jenjang pendidikan merupakan salah satu faktor penting bagi setiap individu dalam melakukan perubahan yang lebih baik, terutama berkaitan dengan tingkat kesejahteraan melalui perolehan pekerjaan yang lebih sesuai. Menyikapi hal tersebut, Petrokimia Gresik kembali mengadakan Pembelajaran Sekolah Kejar Paket C untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) di sekitar perusahaan. Kalau pada tahun 2015-2017 bekerjasama dengan Karang Taruna “DuaLimaTujuh” Desa Roomo, Kecamatan Manyar, Gresik, kali ini bekerjasama dengan Karang Taruna Pangaskarto Kelurahan Lumpur, Kecamatan Gresik.
Kegiatan program belajar yang setara dengan tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) ini diselenggarakan sebagai salah satu wujud nyata kepedulian Petrokimia Gresik dalam mengembangkan masyarakat sekitar perusahaan, terutama melalui sektor pendidikan. Kegiatan ini juga sebagai ungkapan terima kasih Petrokimia Gresik (PG) atas dukungan masyarakat sekitar terhadap pencapaian kinerja perusahaan.
“Seiring dengan perkembangan dan kemajuan perusahaan sebagai solusi agroindustri, kami juga ingin masyarakat sekitar ikut maju dan berkembang. ” ujar Vice President (VP) Humas PG, Awang Djohan Bachtiar saat meresmikan penyelenggaraan Pembelajaran Sekolah Kejar Paket C Tahun Akademik 2020-2021.
Acara peresmian yang berlangsung di Kelurahan Lumpur (24/08/20) dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat ini, dihadiri oleh Lurah Lumpur, Fathan; Ketua LKMK Kel. Lumpur, Bagus Kurniawan; Ketua Karang Taruna Pangaskarto Kel. Lumpur, Achmad Rofiqi; Pejabat Dinas Pendidikan Gresik, Sentot Santosa; Lembaga penyelenggara Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Salafiyah Kec. Gresik, Abdul Aziz Syaifuddin.
Kejar Paket C Tahun Akademik 2020-2021 diikuti oleh 15 orang warga Kel. Lumpur. Usia paling muda 17 tahun dan paling tua 39 tahun. Kegiatan belajar mengajar sudah dimulai pada 19 Juli 2020, dan akan berlangsung selama 1 (satu) tahun pelajaran. Kegiatan belajar mengajar (KBM) warga dengan tenaga pengajar dari PKBM Salafiyah dilaksanakan seminggu 3 (tiga) kali, setiap hari Jumat, Sabtu, dan Minggu, namun juga bisa menyesuaikan dengan adanya aktivitas peserta. Untuk mencegah penyebaran, serta memutus rantai Covid-19 KBM dilaksanakan secara daring. (Hartono)