Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia, memiliki kekuatan baru dengan hadirnya Bin Nahadi sebagai Komisaris, per tanggal 18 Januari 2021. Bin Nahadi mendapat amanah sebagai Dewan Komisaris menggantikan Heriyono Harsoyo.
Dengan demikian, Bin Nahadi bergabung bersama lima komisaris Petrokimia Gresik lainnya, yaitu T Nugroho Purwanto (Komisaris Utama), Achmad Sigit Dwiwahjono (Komisaris), Yoke C. Katon (Komisaris), Mahmud Nurwindu (Komisaris Independen), dan Indira Chunda Thita (Komisaris Independen).
Bin Nahadi sebelum menjabat sebagai Komisaris di Petrokimia Gresik, ia menjabat sebagai Asisten Deputi Bidang Keuangan di Kementerian BUMN sejak tanggal 9 Juni 2020.
"Hadirnya Bapak Bin Nahadi semoga dapat memacu kinerja perusahaan dalam menghadirkan Solusi Agroindustri demi pertanian berkelanjutan," ujar Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo, Rabu (27/1).
Tanggung jawab Petrokimia Gresik dalam penyaluran pupuk subsidi di tahun 2021 semakin besar. Karena selain menyediakan pupuk bersubsidi sesuai penugasan pemerintah, Petrokimia Gresik juga harus memperkuat produk komersil.
"Insan Petrokimia Gresik siap bekerja semakin baik lagi untuk ketahanan pangan nasional dan mendukung pemerintah untuk mewujudkan pertanian berkelanjutan," ujar Dwi Satriyo.
Menurut Dirut Dwi Satriyo Annurogo, kehadiran Bin Nahadi di jajaran Dewan Komisaris membantu perusahaan, khususnya dalam menghadapi tantangan di tengah wabah Covid-19. Apalagi di tahun 2021 dampak dari Covid-19 masih terasa.
(*/Hartono)