Perkumpulan Istri Karyawan Petrokimia Gresik (PIKPG) menggelar seminar bertajuk "Menjadi Perempuan Bahagia hingga Usia Senja" di Gedung Serba Guna Tri Dharma PT Petrokimia Gresik (PG), Kamis 1 November 2017. Seminar yang mendatangkan pembicara dr. Aisah Dahlan ini merupakan puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) PIKPG ke-XVI .
Ny. Tatang Barlian, Ketua Panitia HUT PIKPG XVI dalam laporannya menyampaikan, rangkaian peringatan HUT PIKPG tahun 2017 ini melaksanakan berbagai macam kegiatan, mulai senam bersama, donor darah dan bakti sosial.
"Sebagai puncak dan penutup peringatan HUT PIKPG digelar bazar dan seminar. Diikuti sebanyak 700 peserta," ujarnya.
Ketua PIKPG, Ny. Nugroho Christijanto mengatakan, tanggal 1 November 2017, PIKPG genap berusia 16 tahun. Di usia ini, PIKPG penuh semangat dan harapan, serta keinginan untuk mengembangkan diri. Dengan bertambahnya usia, organisasi dituntut lebih bijaksana dalam melaksanakan tugasnya sebagai pemersatu anggota.
Berkaitan dengan itu, rangkaian HUT PIKPG XVI mengambil tema "Menjalin Kebersamaan dan Berkarya Menuju Keluarga Bahagia Sejahtera". Tema itu selanjutnya dituangkan dalam moto "Bersama, Berkarya, dan Bahagia". Melalui tema dan moto ini, PIKPG menyampaikan harapan organisasi, mengajak seluruh anggotanya menjaga soliditas organisasi dengan membina kebersamaan dan selalu berkarya.
"Hasil dari kerjakeras organisasi, sejumlah prestasi telah diperoleh PIKPG tahun ini," tandas Ketua PIKPG.
Sesuai dengan semangat dan harapan organisasi, diselenggarakanlah seminar ini untuk mengisi puncak peringatan. Tema "Menjadi Perempuan Bahagia hingga Usia Senja" dipilih karena organisasi meyakini seorang wanita memiliki peranan penting dalam keluarga.
"Ibu yang bahagia dan istri yang bahagia adalah pondasi keluarga bahagia dan harmonis, karena akan menularkan energi positif pada anggota keluarga," tandas Ketua PIKPG.
Ketua Pembina PIKPG, Nugroho Christijanto dalam sambutannya mengatakan, PIKPG sebagai wadah perkumpulan harus mampu melaksanakan tujuan dan fungsi organisasi melalui kegiatan-kegiatan.
Usia 16 tahun sudah adalah usia yang "mentes" sehingga harus bersiap melakukan perjalanan menuju cita-cita dan tujuan organisasi. Eksistensi PIKPG telah melakukan perkembangan, diantaranya perubahan status untuk menyesuaikan perundang-undangan, dengan melengkapi badan hukum.
"Kita mengetahui banyak sekali prestasi yang mengharumkan nama PIKPG, sama halnya dengan manajemen PG tahun inu. Upaya untuk mencapai tujuan organisasi perlu diidentifikasi dengan baik, sehingga cermat dan terkawal dengan baik sehingga prestasi bisa terus ditingkatkan," ujarnya.
Demografi usia anggota baru di PIKPG sama dengan di manajemen, dimana banyak sekali anggota usia muda. Ini membawa semangat baru, sehingga diharapkan dapat memberikan energi positif bagi organisasi. Pengurus PIKPG dituntut kreatif untuk menarik minat anggota baru ini untuk aktif dalam kegiatan organisasi.
Salah satu kegiatan PIKPG mewujudkan keharmonisan keluarga. Pembina mengharapkana perlu ditingkatkan lagi dan dievaluasi apakah kegiatan tersebut bisa memberikan efek keharmonisan. Ini merupakan kunci sukses karyawan PG di dalam rangka melaksanakan tugasnya di perusahaan.
"Jika ternyata upaya tersebut belum efektif, segenap pengurus harus mencari alternatiglf kegiatan yang diyakini bisa memberikan hasil lebih baik lagi. Perusahaan akan memberikan support untuk pencapaian tersebut," tandasnya.
Apabila peran organinasi dilaksanakan dengan baik, maka kegiatan yang diselenggarakan akan memberikan dampak positif pada anggotanya dan keluarga.
Acara dilanjutkan dengan prosesi pemotongan tumpeng. Tumpeng dipotong oleh Ketua PIKPG dan diberikan kepada Ketua Pembina PIKPG. Pemotong tumpeng didamping para Pembina dan Pengurus PIKPG.*/isp.-
