BANDUNG, Laga yang digelar di GOR CTra Arena, Cikutra, Bandung, Minggu (1/5/2016), berjalan ketat dan menegangkan. Petrokimia, yang baru saja mengalahkan Jakarta Popsivo PGN sehari sebelumnya, kembali tampil ngotot pada pertandingan ini.
Serangan demi serangan yang dibangun Petrokimia melalui pemain asing asal Brasil, Heloiza Lucerda Pereira, mampu merepotkan pertahanan Pertamina. Petrokimia sukses memenangi set pertama.
Pertamina yang sehari sebelumnya takluk dari Jakarta Elektrik PLN, juga terlihat ngotot dan tak mau menutup putaran pertama final four dengan kekalahan. Dengan mengandalkan dua pemain asal Benua Amerika, Logan Tom (Amerika Serikat) dan Marianne Steinbrecher (Brasil), Pertamina sukses menyamakan kedudukan dengan merebut set kedua.
Set ketiga dan keempat kembali berjalan alot, namun akhirnya Pertamina berhasil merebut dua set tersebut.
Selepas laga, pelatih Pertamina, Risco Herlambang, memuji mental para pemainnya yang mampu bangkit dari kekalahan. "Seperti yang sudah saya sampaikan, mungkin kemarin kami kurang beruntung. Kali ini mereka mampu menunjukkan mental pemenang dengan tetap tenang meski tertinggal di set pertama," ucap Risco.
Sementara pelatih Gresik Petrokimia, Li Huanning, mengaku anak-anaknya telah mengalami banyak peningkatan. "Meski kalah, grafik penampilan kami meningkat. Kami memang bukan unggulan di babak empat besar ini, kami hanya berusaha tampil sebaik mungkin," kata pelatih yang berasal dari China itu.
Putaran kedua akan digelar di GOR Amongrogo, Yogyakarta, 6-8 Mei 2016
Klasemen final four sementara tim putri Proliga 2016
1. Jakarta Elektrik PLN (8 Poin)
2. Jakarta Pertamina Energi (7 Poin)
3. Gresik Petrokimia (3 Poin)
4. Jakarta PGN Popsivo (0 Poin)
(isp.-)