PT Petrokimia Gresik (PG) mengadakan sosialisasi penanganan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3), Selasa (11/10/2016) hingga Kamis (13/10/2016). Acara digelar di Ruang V Departemen Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dan Fire Ground PG.
Manager Penjualan Produk Non Pupuk dan Jasa PG, Agus Susanto mengatakan peserta yang diundang sebanyak 150 orang. Mereka adalah distributor, sub distributor, transportir, dan beberapa konsumen nonpupuk, khususnya Asam Sulfat, Asam Fosfat dan Amoniak. Para peserta yang diundang berasal dari wilayah Jawa Timur dan beberapa daerah lainnya di Jawa Tengah dan Jakarta.
Acara ini rutin digelar tiap dua tahun sekali. Kegiatan ini sebagai penyegaran, serta sosialisasi bagi para pelaku baru untuk produk nonpupuk ini.
Sosialisasi ini kali ini dibagi tiga sesi. Satu sesi satu hari dan diikuti 50 peserta. Acara ini digelar selama tiga hari.
Materi yang diberikan ada dua model, yaitu teori dan praktik. Untuk teori diberikan di dalam kelas yaitu di Ruang V Departemen Pengembangan SDM, sedangkan praktiknya di Fire Ground PG.
“Pematerinya dari Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Pemerintah Kabupaten Gresik, serta dari Departemen Lingkungan dan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja). Dalam materi juga disampaikan masalah MSDS (Material Safety Data Sheet),” ujar Agus Susanto.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada semua pihak yang terkait, penanganan B3 ini sangat penting. Apabila terjadi kecelakaan, maka bisa segera ditangani dengan cepat tanpa menimbulkan korban atau kerugian banyak.*/isp.-