Delapan karang taruna (karter) binaan dari desa ring I PT Petrokimia Gresik (PG) mengikuti pelatihan bakery atau pembuatan kue. Acara digelar di Auditorium Departemen Pengembangan SDM PG, Kamis (13/10/2016).
Pelatihan ini merupakan rangkaian "Workshop dan Pendampingan Kewirausahaan 8 Karang Taruna Wilayah Ring I Binaan PG". Kegiatan selama 4-13 Oktober 2016 itu kerjasama PG dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhamadiyah Gresih (UMG).
Delapan karter yang mengikuti pelatihan bakery antara lain dari Roomo, Ngipik, Tlogopojok, Lumpur, Sukorame, Karangturi, Karangpoh, dan Kroman. Pemberi materi didatangkan dari Bogasari. Sedangkan materi yang diberikan adalah membuat roti manis, brownis kukus, dan fruit tart atau pie buah.
Syaiful, koordinator pelatihan dari UMG mengatakan, diantara delapan karter hanya empat yang sudah memiliki koperasi, yaitu Roomo, Ngipik, Tlogopojok, dan Lumpur. Hal yang paling susah untuk memulai usaha atau mendirikan koperasi adalah menentukan bidang usahanya.
"Pelatihan pembuatan kue ini bisa menjadi ide awal untuk memulai mendirikan koperasi. Bisa juga untuk pengembangan usaha bagi koperasi karang taruna yang sudah ada. Karena itu pada pelatihan ini semua karter diundang," ujar Syaiful yang juga Dosen di UMG.
Nada Nufaisah, perwakilan Karter Tlogopojok yang hadir dalam pelatihan bakery ini mengaku mendapatkan ide baru untuk pengembangan usahanya sendiri maupun koperasi karter.
"Saya pribadi mempunyai usaha online untuk kue brownis dan milecrepes. Pelatihan ini ilmunya bisa saya pakai untuk usaha saya sendiri maupun koperasi," ujar Nada.*/isp.-
