“Gerakan Satu Juta Pohon” nasional. Gerakan ini merupakan salah satu bentuk upaya dalam mewujudkan ekosistem yang sejuk, asri, sehat, serta masuk sebagai bagian dari misi penyelamatan hutan dan pelestarian lingkungan. Adapun di Indonesia, Gerakan Satu Juta Pohon pertama kali dicetuskan oleh Presiden Soeharto pada 10 Januari 1993. Kala itu, Soeharto mengajak seluruh lapisan masyarakat Indonesia untuk turut berpartisipasi dalam pelaksanaan kegiatan penanaman satu juta pohon dengan harapan, gerakan ini dapat terealisasi pada setiap provinsi.
Sebagai perusahaan yang peduli terhadap pelestarian lingkungan, Petrokimia Gresik turut andil dalam memberikan sumbangsih terhadap Gerakan Satu Juta Pohon melalui berbagai agenda yang telah terlaksana. Tercatat, sepanjang tahun 2022 ini, Petrokimia Gresik telah menanam lebih dari 5000 bibit pohon yang terdistribusi ke beberapa titik sekitar perusahaan. Adapun rinciannya adalah sebagai berikut:
- Pada 14 Juni 2022 silam, Srikandi Petrokimia Gresik yang tergabung dalam Paguyuban Karyawati Petrokimia Gresik menggelar kegiatan penanaman mangrove bertajuk “Perempuan Peduli Bumi, Selamatkan Generasi” di Pusat Restorasi dan Penanaman Mangrove (PRPM) Mengare, Desa Tanjungwidoro, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik.
- Petrokimia Gresik memberi bantuan berupa pohon sebanyak 1.110 bibit untuk penghijauan hutan dan taman kota Gresik pada 4 Agustus 2022. Adapun bibit pohon yang diserahkan meliputi bibit hujan mas sebanyak 200 pohon, pucuk merah sebanyak 50 pohon, dolar sebanyak 10 pohon, andang merah sebanyak 200 pohon, lamtana sebanyak 400 pohon, kelengkeng sebanyak 50 pohon, jambu kristal sebanyak 100 pohon, dan alpukat sebanyak 100 pohon.
- Sebagai upaya mendukung target pemerintah dalam mewujudkan Net-Zero Emission, Petrokimia Gresik melakukan penanaman sebanyak 4000 pohon mangrove di pesisir pantai yang ada di sekitar perusahaan. Penanaman ini dikemas dalam program bertajuk “Minimize Emission, Go Green, Save Our Earth” pada Jumat, 16 September 2022.
Selain mendukung Gerakan Satu Juta Pohon, kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Petrokimia Gresik juga sebagai bentuk implementasi dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan. Melalui berbagai kegiatan TJSL, Petrokimia Gresik sebagai salah satu dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) juga turut mendukung upaya pemerintah dalam melakukan penghijauan untuk meminimalisasi dampak pencemaran lingkungan dan permasalahan pemanasan global yang ada saat ini. Berkat konsistensi yang dimiliki, Petrokimia Gresik berhasil mempertahankan PROPER EMAS yang merupakan penghargaan tertinggi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI dalam pengelolaan lingkungan. */(ZAH/MIR/WA)