Saat ini penyakit jantung masih menduduki peringkat dua teratas sebagai jenis penyakit penyebab kematian di Indonesia versi Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan. Berbagai upaya dilakukan oleh Pemerintah untuk menekan angka kematian yang diakibatkan oleh penyakit jantung, dengan melibatkan berbagai komponen instansi, lembaga maupun perusahaan. PT Petrokimia Gresik (PG) sebagai anak usaha PT Pupuk Indonesia (Persero) berkomitmen untuk tumbuh dan berkembang bersama masyarakat menjadi perusahaan solusi agroindustri. Melalui berbagai program yang dikemas dalam kegiatan CSR, PG berupaya untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat sekitar perusahaan, terutama di bidang kesehatan.
Dalam memperingati Hari Jantung Sedunia, Petrokimia Gresik mengajak warga sekitar untuk memberdayakan diri melalui kegiatan “GEBYAR GERMAS: Guyub Bersama Sehatkan Jantung Kita”. Ajakan PG ini mendapat sambutan yang luar biasa dari masyarakat sekitar. Setidaknya 900 orang dari 8 (delapan) desa dan kelurahan sekitar perusahaan memadati Lapangan Dalam Perumahan Dinas PG untuk melaksanakan senam jantung sehat, pada Minggu pagi (29/09/19). Peserta senam mulai dari kalangan anak-anak hingga para lanjut usia. Seusai senam, masyarakat juga mengikuti beragam kegiatan yang yang disuguhkan oleh PG sesuai kebutuhan mereka masing-masing, diantaranya: kelas edukasi untuk para ibu hamil dan menyusui, pelatihan menyikat gigi untuk anak-anak dan pemeriksaan kesehatan, serta pengobatan gratis bagi yang membutuhkan. Perusahaan juga menyediakan sarapan sehat gratis untuk para peserta.
Acara GEBYAR GERMAS ini secara resmi dibuka oleh Plt. GM Umum PG, Nanang Teguh S. Dalam sambutannya Nanang menyampaikan bahwa kesehatan harus menjadi perhatian penting bagi setiap orang, karena yang paling mendapat manfaat dari kesehatan diri adalah diri kita sendiri. “Dengan adanya kegiatan ini, semoga kita semua dapat menjadi masyarakat sehat yang berdaya, mampu memanfaatkan semua potensi kekuatan yang ada dalam diri dan lingkungan sekitar secara optimal.” ujarnya.
Dalam pelaksanaan kegiatan ini, Perusahaan bekerja sama dengan Rumah Sakit Grha Husada yang mengerahkan sekitar 22 orang tenaga medis. Acara yang dihadiri oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik dan Puskesmas wilayah setempat, serta Ketua PERWOSI (Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia) Kabupaten Gresik ini, penyediaan logistiknya didukung oleh mitra UPZ Baznas Petrokimia Gresik dan Dettol. Perusahaan menyadari bahwa upaya peningkatan kesehatan masyarakat merupakan cita-cita yang harus mampu dicapai bersama.
Manager CSR, Luqman Harun, menyampaikan bahwa Gebyar GERMAS ini merupakan bagian dari Program Kampung Sehat yang rutin dilakukan setiap tahun. “Bedanya, tahun ini kami mencoba menyediakan wadah bagi warga masyarakat sekitar untuk beraksi nyata dalam meningkatkan kesehatan, yang sebenarnya telah dimulai sejak awal tahun 2019 ini.” ujarnya.
PG selalu mengajak warga masyarakat sekitar untuk peduli terhadap kesehatan. Hal ini diwujudkan dalam Program Kampung Sehat yang dilaksanakan secara kontinyu, dan perubahannya disesuaikan dengan kondisi masyarakat. Pada tahun 2017, PG mengusung metode kuratif, dengan melakukan pemeriksaan dan pengobatan gratis untuk masyarakat sekitar. Seiring berjalannya waktu, kondisi di masyarakat kian berubah, kebijakan pemerintah pun mengalami pembaruan di sektor kesehatan. Pada tahun 2018 PG dengan Rumah Sakit Petrokimia Gresik (RSPG) mengadakan focus group discussion (FGD) bersama Dinas Kesehatan Gresik melalui Puskesmas setempat. Hasilnya, melahirkan Program Kampung Sehat berbasis IKS (Indeks Kesehatan Masyarakat) dan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) sebagai acuan program tahun 2019. Salah satu landasan penyelenggaraan Kampung Sehat 2019, yakni adanya Instruksi Presiden Nomor 01 Tahun 2017 tentang GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat), yaitu kegiatan berperilaku hidup sehat untuk meningkatkan kualitas hidup. Salah satunya melalui aktivitas fisik yang menjadi kegiatan utama di Gebyar GERMAS 2019, yakni aktivitas senam bersama.
Senam memang diyakini dapat menjadi salah satu upaya pencegahan penyakit jantung. Namun, tidak hanya itu saja, ada beberapa upaya pencegahan lain yang perlu dilakukan, seperti: membatasi konsumsi makanan tinggi kolesterol, menjaga berat badan, rajin mengontrol tekanan darah agar tetap normal, memperhatikan kestabilan gula darah dan tidak merokok.
Adanya aktivitas kelas khusus untuk para ibu hamil dan menyusui, serta layanan pengobatan gratis yang mengiringi aktivitas senam jantung sehat bersama ini mendapat apresiasi dari masyarakat sekitar.
Salah satu warga Desa Roomo, Nursafaah (33), mengaku senang dengan adanya kelas khusus untuk para ibu hamil dan menyusui. “Biasanya kan ada senam setiap minggu di Desa, tapi kadang masih malas untuk ikut, karena sekarang ada kelas khusus ibu hamil dan menyusui juga, jadi tertarik ikut. Setelah berolahraga, dapat ilmu tentang kehamilan juga,” ungkapnya
Masyarakat berharap, PG tetap menggelar acara serupa di tahun-tahun berikutnya. “Acara yang luar biasa, warga Kroman bisa guyub bersama hari ini dengan warga desa dan kelurahan lainnya. Semoga tahun depan kegiatan ini bisa diadakan lagi dan lebih meriah lagi,” harap Agus (48). Lurah Kroman ini mengaku senang setelah mengikuti senam dan pelayanan kesehatan gratis yang diadakan oleh PG. Ria Hermila
