Yang Terjadi Saat Dengar Musik Sambil Berolahraga

13 Agustus 2015 11:36 / http://health.kompas.com / 6163x dilihat

KOMPAS.com – Mungkin Anda sering melihat orang berolahraga sambil mendengarkan musik, seperti saat berlari atau olahraga di gym. Cara itu ternyata bermanfaat bagi tubuh.

Apa yang terjadi? Sebuah penelitian menemukan, saat mendengarkan musik, otak melepaskan bahan kimia opioid, yang dapat mengurangi atau bahkan menghilangkan rasa sakit alami pada tubuh. Bahan kimia tersebut termasuk dalam kelompok obat-obatan seperti heroin dan morfin.

Peneliti Daniel Levitin dari McGill University di Kanada membuktikannya ketika melihat bahwa sinyal opioid di otak juga terblokir jika konsumsi obat yang disebut Naltrexone, yakni obat yang biasa digunakan untuk mengobati pecandu narkoba.

Bahan kimia lain di otak yang dihasilkan saat mendengarkan musik adalah dopamin. Pelepasan bahan kimia tersebut, dapat memberikan efek kesenangan saat berolahraga.

Untuk itu, peneliti menyarankan agar mendengarkan musik saat berolahraga bisa lebih sering dilakukan. Dengarkanlah musik yang Anda suka.
Robin Dunbar dari Oxford University sebelumnya juga telah memberikan bukti lebih lanjut mengenai peran opioid saat mendengarkan musik. Menurut Dunbar, ikut bernyanyi, menari, atau bermain musik dapat membuat rasa nyeri lebih berkurang dibanding hanya mendengarkannya.

Sejumlah kelompok pemain drum, pernah membuktikan dengan bermain drum dapat meningkatkan suasana hati jadi lebih baik dan mengurangi stres di kalangan orangtua, profesional kesehatan, dan pekerja kantoran.
Musik juga dipercaya dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh kita dan bisa mengembalikan sedikit memori pada beberapa orang yang menderita Alzheimer. (Dian Maharani / Bestari Kumala Dewi)

Berita Terbaru

13 Mar 2025
PT Petrokimia Gresik Berhasil Mempertahankan Rekomendasi Sertifikat ISO 37001:2016
13 Maret 2025 10:52 / TKMR PG / 24x dilihat
03 Mar 2025
28 Feb 2025
Optimalkan Pelabuhan Hijau, Petrokimia Gresik Wujudkan Logistik Pupuk Efisien untuk Swasembada Pangan Indonesia
28 Februari 2025 17:25 / Komunikasi Korporat PG / 64x dilihat