RI Masih Impor Benih Padi Hibrida dari China dan Filipina

05 Juni 2015 09:12 / http://finance.detik.com / 9367x dilihat
Jakarta -Hingga kini Indonesia masih bergantung pada impor induk benih padi hibrida dari China. Permintaan impor padi jenis ini cukup tinggi dengan alasan karena produktivitas padi hibrida asal China jauh lebih tinggi dibandingkan rata-rata produktivitas padi di dalam negeri.

"Benih hibrida kita impor dari China. Permintaan itu memang didorong hasil benih hibrida impor produktivitasnya mencapai 12 ton/ha," ungkap Kepala Badan Karantina (Barantan) Kementerian Pertanian (Kementan) Banun Harpini saat ditemui di Gedung Kementan Ragunan, Jakarta, Kamis (4/6/2015).

Banun mencatat, permintaan benih padi hibrida impor saat ini datang dari Provinsi Kalimantan Selatan. Salah satu BUMN yaitu PT Sang Hyang Seri (SHS) mengajukan izin impor dengan jumlah tertentu.

"Saya menanggapi permintaan benih padi hibrida impor dari Kalimantan Selatan. SHS intens mengajukan permohonan impor benih padi hibrida. Jadi sumber benihnya ada, saya ada data pengimpor, jumlah dan resiko yang ditimbulkan," tambahnya.

Selain dari China, negara lain yang menyediakan benih padi hibrida adalah Filipina. SHS juga telah mengajukan izin untuk bisa mendatangkan benih padi hibrida impor dari Filipina.

"Kita sedang atur principment inspection-nya bisa dilakukan otoritas China. Kemarin SHS juga ajukan permintaan untuk impor benih hibrida dari Filipina," cetusnya.

Data Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian menunjukkan, sejak 2002 Balitbang Pertanian menghasilkan tujuh varietas padi hibrida, yakni Galur CMS A1, Galur CMS A2, Galur Restorer R 17, Galur Restorer R 32, Hipa 5 Ceva, Hipa 6 Jete, dan IR 8025A/BR827-35.

Namun, produktivitas varietas-varietas itu masih kalah dibandingkan dengan varietas yang dimiliki China. Rata-rata produktivitas benih padi lokal hanya 6-7 ton per hektar. (wij/rrd)

Berita Terbaru

26 Apr 2025
16 Apr 2025
Hadirkan Megawati, PBV Petrokimia Gresik Semakin Optimis Hadapi Final Four & Grand Final Proliga 2025
16 April 2025 15:03 / Komunikasi Korporat PG / 4x dilihat
11 Apr 2025
Lebaran Tenang, Musim Tanam Aman, Wakil Bupati Gresik Apresiasi Petrokimia Gresik atas Ketersediaan Pupuk
11 April 2025 14:54 / Komunikasi Korporat PG / 6x dilihat
29 Mar 2025
tautan
kontak

Pusat Layanan Pelanggan

0800.1008001 (bebas pulsa)

08119918001 SMS/WHATSAPP

konsumen@pupuk-indonesia.com


Hubungi Kami

Silakan isi form di bawah ini untuk mengirim pertanyaan, kritik atau saran tentang PT Petrokimia Gresik.

Info Personal

Pesan