sahabatpetani.com – Ketika awal diluncurkan, PHONSKA Plus memang masih belum begitu dikenal oleh petani di Kabupaten Gorontalo. Maklum saja, pupuk NPK generasi terbaru dari Petrokimia Gresik ini masih belum sepopuler ‘kakaknya’, PHONSKA (NPK subsidi). Meskipun demikian tim penjualan dan tim promosi wilayah Gorontalo terus berupaya mengenalkan pupuk NPK dengan tambahan unsur Sulfur dan Zink tersebut.
Pengenalan PHONSKA Plus mereka lakukan dengan cara sosialisasi dan demplot. Hal ini disampaikan oleh Ruswandana, Staf Perwakilan Daerah Penjualan (SPDP) Wilayah Gorontalo. Selain itu, dia juga menghimbau kepada masing-masing kios agar aktif membantu promosinya. Mengingat kios adalah pihak yang langsung bersentuhan dengan konsumen. Menurutnya strategi tersebut mulai manampakkan hasil pada pertengahan tahun 2017.
Ruswandana mengatakan, sudah ada beberapa kios yang sudah menjual PHONSKA Plus dalam kuantum yang cukup besar, salah satunya adalah UD Sinar Tani. “Kios milik Harun Hajiriyah tersebut, saat ini menjadi kios dengan penjualan terbanyak di Provinsi Gorontalo,” ungkapnya
Agar penjualan PHONSKA Plus di kiosnya berjalan lancar, Harun Hajiriyah mempunyai strategi yang cukup jitu. Setelah menebus PHONSKA Plus dari distributor, lelaki gempal itu mengaplikasikan pupuk tersebut untuk padi di sawahnya. Harun mengakui pertumbuhanya menakjubkan, dan hasil panennya pun meningkat signifikan. “Perkembangan tanaman padi jauh lebih baik. Anakan lebih banyak, dan daun bendera masih tetap hijau ketika menjelang panen,” jelasnya.
Setelah tahu hasilnya, tidak serta-merta konsumen langsung membeli. Sehingga dia mencoba untuk menggratiskannya, meskipun dalam jumlah tidak banyak. Tujuannya tentu saja untuk memberi kesempatan kepada konsumen agar dicoba di lahan mereka. Harun menyadari bahwa petani di sini kurang punya keberanian untuk mencoba produk baru. Tapi ketika satu lahan sudah terbukti hasilnya bagus, petani lain akan mengikuti. Itulah kebiasaan petani di sini.
“Biar mereka melihat sendiri hasil panen di lahan saya. Baru setelah itu saya menberikan gratis PHONSKA Plus. Memang jumlahnya tidak begitu banyak sih, hanya 1 – 2 kg. Maklum lah kami ini pengusaha dengan modal kecil. Begitu mereka sudah mencoba dan melihat hasilnya, Insya Allah mereka akan membeli,” ujarnya.
Suami dari Zainab ini berpendapat, pemberian pupuk gratis merupakan salah satu bentuk promosi. Karena promosi adalah kegiatan yang sangat penting untuk memperkenalkan produk baru. “Saya yakin kalau hasil panennya bagus, angka penjualan pupuk di kios saya juga akan semakin meningkat,” terang pemilik kios yang mengaku selalu memberikan senyum kepada setiap konsumennya itu.
Ketika konsumen menanyakan harganya yang lebih mahal dari PHONSKA, Harun menjelaskan bahwa PHONSKA Plus merupakan pupuk non subsidi. “Saya juga menyampaikan kepada petani di sini, disamping non subsidi PHONSKA plus mempunyai kandungan unsur hara yang lebih beragam. Dengan tambahan 2 unsur hara, S dan Zn, tentu saja pupuk ini lebih lengkap kandungannya,” jelasnya.
Keberhasilan Harun Hijiriyah dalam menjual PHONSKA Plus diakui oleh Bahar, distributor resmi PT Petrokimia Gresik untuk Provinsi Gorontalo. Baharuddin menuturkan, pada tahun 2017 UD Sinar Tani berhasil menjual pupuk tersebut dalam jumlah hampir 50 ton. Angka tersebut merupakan jumlah penjualan tertinggi di Provinsi Gorontalo.
“UD Sinar Tani sudah 10 tahun menjadi kios binaan kami. Berkat pengalaman yang cukup lama, Pak Harun memahami strategi dalam menjual dan mempromosikan berbagai produk yang dijualnya. Utamanya penjualan produk baru seperti PHONSKA Plus,” ucap Bahar. (Aditya Herwin)
http://sahabatpetani.com/2018/04/05/rahasia-ud-sinar-tani-raih-penjualan-tertinggi-di-gorontalo/
