Saat melakukan rapat dengar pendapat dengan Komisi IV DPR RI di Jakarta, Senin (30/1), Direktur Utama PT Pusri Holding Arifin S Tasrif merinci, pihaknya akan menghasilkan sebanyak 6,92 juta ton pupuk urea, 510 ribu ton pupuk SP36, dan 750 ribu ton pupuk ZA.
Produksi pupuk NPK dan organik, ia melanjutkan, masing-masing ditargetkan sebanyak 2,93 juta ton dan 835 ribu ton.
Sebagian besar pupuk yang dihasilkan dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan pemerintah dalam menyediakan pupuk bersubsidi bagi petani. "Total alokasi pupuk bersubsidi pemerintah tahun ini sebanyak 10,53 juta ton," katanya.
Pihaknya masih harus mengimpor sebagian pupuk untuk memenuhi kebutuhan pemerintah dalam menyediakan berbagai jenis pupuk karena kemampuan perusahaan dalam memroduksi jenis pupuk tertentu masih kurang.
Selama 2012, lanjut dia, PT Pusri Holding hanya bisa menghasilkan 510 ribu ton pupuk SP36 dan 750 ribu pupuk ZA. Padahal, pemerintah membutuhkan masing-masing satu juta ton pupuk SP36 dan ZA. (Ant/OL-5)