Komisi B DPRD Kabupaten Gresik berkunjung ke PT Petrokimia Gresik (04/01). Kunjungan 12 orang anggota dewan yang dipimpin oleh Abdul Hamid ini diterima oleh manajemen PT Petrokimia Gresik (PKG), yaitu Direktur SDM & Umum Koehartono, Sekretaris Perusahaan Ilham Setiabudi, manager Humas Wahjudi, manager KBL Dupi madya Ardiono, dan staf Departemen Keuangan Bashori. Acara kunjungan kerja Komisi B DPRD Gresik yang membidangi Perekonomian & Keuangan ini berlangsung di ruang Kendedes, yang terletak di lantai II kantor pusat PT Petrokimia Gresik. Kunjungan kerja ini terkait dengan corporate social responsibility (CSR), pajak dan restribusi daerah.
Komisi B DPRD Gresik meminta agar perusahaan-perusahaan yang berada di wilayah Kabupaten Gresik lebih terbuka dalam penyaluran dana program CSR-nya. Menanggapi hal tersebut, Direktur SDM & Umum Koeshartono, mengatakan bahwa PT Petrokimia Gresik berkomitmen untuk memenuhi permintaan tersebut, sekaligus dalam rangka meningkatkan hubungan baik antara perusahaan dan Pemerintah Daerah / Pemkab. PT Petrokimia Gresik akan terus mengutamakan penyaluran dana CSR untuk warga sekitar perusahaan, dan konsisten menjalankan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL).
Koeshartono menambahkan, pada tahun 2012 program bina lingkungan PT Petrokimia Gresik akan lebih dikonsen trasikan pada sektor pendi-dikan. Salah satunya adalah program pemberian bea siswa kepada siswa SLA berprestasi dari keluarga kurang mampu agar dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Sehingga nantinya diharapkan, minimal dapat meraih pekerjaan yang hasilnya dapat menopang kebutuhan ekonomi keluarganya. Dengan meningkatnya kemampuan untuk memperbaiki taraf hidup tersebut maka upaya untuk memutus rantai kemiskinan akan dapat terlaksana.
Rp 36,86 miliar
Selama kurun waktu Januari – November 2011, PT Petrokimia Gresik telah merealisasikan dana bina lingkungan sebesar Rp 7,3 miliar. Dana tersebut disalurkan untuk bantuan korban bencana alam, pendidikan, perbaikan prasarana & sarana umum, sarana ibadah, peningkatan kualitas kesehatan masyarakat, dan pelestarian alam.
Sedangkan total realisasi dana program kemitraan PT Petrokimia Gresik selama periode Januari-November 2011 sebesar Rp 36,86 miliar. Penyaluran dana dilakukan dalam bentuk pinjaman modal kerja kepada 495 kelompok UKM mitra binaan di 7 sektor, yaitu pertanian, industri, perdagangan, petrnakan, perkebunan, perikanan, dan jasa.
Dari 7 sektor tersebut, pertanian mencatat porsi terbesar untuk penyaluran dana kemitraan, yakni Rp 18,4 miliar, dengan jumlah mitra binaan 2.600 orang dari 265 kelompok. (Hartono)