Peserta Petro Muda Masuk Desa (PMMD) 2016 mempresentasikan hasil kegiatannya masing-masing di hadapan Direksi PT Petrokimia Gresik (PG) serta Pejabat Grade I dan II. Presentasi dilakukan di Ruang Kemuning Lantai 8 Kantor Pusat PG, pada Rabu (19/10/2016).
Kegiatan PMMD dilakukan selama dua bulan, mulai tanggal 1 Agustus 2016 hingga 30 September 2016. Pesertanya sebanyak 67 orang yang terdiri dari 60 orang rekrutmen PG, dan enam orang rekrutmen bersama PT Pupuk Indonesia atau PI.
Peserta dibagi dalam 12 tim yang disebar di 12 kabupaten dari 8 provinsi, meliputi Kabupaten Jember, Malang, Temanggung, Boyolali, Garut, Cirebon, Deli Serdang, Lampung Tengah, Pontianak, Maros, Luwu, dan Lombok Timur.
Tim yang melakukan persentasi ada empat. Tiga diantaranya adalah tim terbaik pilihan tim penilai dari internal maupun eksternal, yaitu tim yang bertugas di Deli Serdang, Luwu, dan Cirebon. Satu lagi adalah gabungan dari sembilan tim peserta PMMD lainnya.
Materi presentasi yang disampaikan adalah temuan permasalahan di lapangan, serta solusi yang bisa digunakan oleh PG untuk perbaikannya.
General Manager Sumber Daya Manusia (GM SDM) PG, Rudi Nur Cahya dalam laporannya mengungkapkan, dari hasil evaluasi materi, 80 persen sudah memenuhi standar yang ditetapkan. Sebelumnya masing-masing kelompok sudah melakukan presentasi di hadapan tim penilai internal dan eksternal.
Penilai eksternal diantaranya didatangkan dari Fakultas Pertanian Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta, serta Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan (Bappelu).
Materi PMMD meliputi pengenalan wilayah observasi kepala desa, observasi kepala unit pengendali teknis desa dan petugas penyuluh lapangan, observasi ke kelompok tani, observasi rumah tangga petani, observasi ke kios resmi, ke distributor, ke gudang penyangga dan Distribution Centre (DC). Serta pengenalan produk pengembangan dan proses bisnisnya.
Semua Direksi mengapresiasi hasil PMMD dari 12 tim tersebut. Bahkan, Direktur Teknik dan Pengembangan (Dirtekbang) PG, Arif Fauzan meminta pada tim dari Cirebon untuk membuat proposal, agar membuat small project sarannya, yang berkaitan dengan transaksi berbasis aplikasi android serta sistem online to offline.
Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) PG, Rahmad Pribadi berharap PG kedepan sangat dekat dengan pasar. Jangan sampai budaya di PMMD ditinggalkan, tapi harus dijadikan budaya baru. Semua insan PG harus menjadi marketer atau corporate ambassador.
Direktur Utama (Dirut) PG, Nugroho Chritijanto mengatakan jika kegiatan ini terus dilakukan, PG akan memiliki based data yang kuat. Meski hanya dua bulan sudah mendapatkan data yang cukup lengkap. “Info ini kita jadikan feedback untuk dijadikan perbaikan,” tandas Dirut.*/isp.-