PT Petrokimia Gresik (PG) mengikuti Standar Nasional Indonesia (SNI) Award tahun 2016. Penilaian oleh tim evaluator dillakukan tanggal 18 dan 19 Oktober 2016. Acara opening dilakukan di Ruang Kemuning Lantai 8 Kantor Pusat PG pada Selasa (18/10/2016).
Hadir dalam acara Direktur Produksi (Dirprod) PG, I Ketut Rusnaya; Direktur Teknik & Pengembangan (Dirtekbang) PG, Arif Fauzan; Direktur Keuangan (Dirkeu) PG, Pardiman; serta Direktur Pemasaran (Dirsar) PG, Meinu Sadariyo. Selain dihadiri tim evaluator SNI Eward, acara opening juga diikuti oleh pejabat Grade I dan II.
Dirprod dalam sambutannya menyampaikan, tujuan kegiatan ini adalah memenuhi persyaratan serta harapan pelanggan dan stakeholder. SNI Award diadakan oleh Badan Standarisasi Nasional (BSN).
Berkat kerjakeras dan kedisiplinan dari seluruh karyawan PG dalam menjalankan program-program perusahaan, maka pada tahun 2015 lalu PG mampu pertahankan eksistensinya memperoleh pengakuan nasional bahkan internasional. dengan penerapan berbagai sistem manajemen SNI, maka perusahaan terus berupaya untuk konsisten memenuhi persyaratan dan harapan pelanggan serta stakeholder lainnya.
PG telah delapan kali mengikuti penilaian kinerja berbasis SNI Award sejak tahun 2007, yang diselenggarakan BSN. Pada SNI Award tahun 2015 PG diberi kepercayaan meraih prestasi Kategori Emas untuk Organisasi Besar Barang Sektor Kimia dan Serba Aneka. Prestasi tersebut tidak boleh membuat perusahaan berpuas diri, tapi harus terus berupaya melakukan perbaikan-perbaikan untuk merespon kekurangan.
“Kita semua harus selalu melakukan upaya inovatif, agar kinerja perusahaan mengalami peningkatan tiap tahunnya,” ujar Dirprod.
Ketua Tim Evaluator, Indra L Mochtar mengatakan, penilaian yang dimaksud adalah melihat lebih dekat keberhasilan PG, mengevaluasi desk audit yang dikirimkan serta melihat penerapannya.
“Tahun lalu PG sudah mendapat SNI Award maka kami akan melihat improvementnya juga,” tandas Indra.
Beberapa aspek yang menjadi penilaian diantaranya aspek finansial dan non-finansial selama tiga tahun bagaimana trennya. Kemudian kebijakan pimpinan puncak, implementasi rencana strategi, orientasi pelanggan, kebijakan manajemen terhadap lingkungan dan sumber daya, local content juga dievaluasi.
“Hasil evaluasi yang didapatkan akan dijadikan sebagai dasar penilaian. Hasil itu akan dilaporkan, dan tanggal 8 November 2016 akan dibawa ke rapat juri, kemudian hingga penilaian dewan juri. Bulan November ini selesai,” tutup Indra.*/isp.-