SURYA Online, GRESIK - Sebanyak 91 atlet senam dari 13 provinsi bertempur dalam Kejuaraan Petrokimia Gresik National Gymnastics Championship 2013, di GOR Tri Dharma, Gresik.
Dijadwalkan Gubernur Jatim, Soekarwo, membuka acara ini. Namun, karena ada suatu halangan, pria yang akrab disapa Pakde Karwo ini tidak bisa hadir pada acara pembukaan, Selasa (19/11/2013) pagi.
Pagelaran ini adalah yang pertama kalinya dihelat oleh PT Petrokimia Gresik dan akan diadakan secara rutin dua tahun sekali. Dirut PT Petrokimia Gresik, Hidayat Nyakman, mengungkapkan, dari event ini diharapkan bisa menggiatkan dan meningkatkan prestasi senam di Indonesia, khususnya di Jatim.
"Semoga dari kegiatan ini akan muncul atlet yang berbakat dan berprestasi di tingkat regional, nasional, dan internasional. Kami ingin memberikan wadah berupa kejuaraan kepada atlet-altet muda di Indonesia," tegas Hidayat Nyakman, di sela-sela acara pembukaan, di GOR Tri Dharma, Gresik, Selasa (19/11/2013) pagi.
Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Senam Indonesia (PB Persani), Waluyo, mengatakan, kejuaraan ini merupakan kesempatan dan menjadi peluang bagi atlet serta pelatih senam untuk menampilkan prestasi terbaiknya. Di ajang inilah, para kontestan bisa mengaplikasikan hasil pembinaannya selama ini.
"Prestasi para atlet jangan sampai berhenti, tapi harus bisa ditingkatkan di ajang internasional seperti SEA Games, Asian Games, dan Olimpiade," kata Waluyo.
Sejauh ini, PT Petrokimia Gresik berhasil dalam membina atlet-atlet senam. Misalnya, keberhasilan ini terlihat dalam PON ke-18 di Riau 2012 silam. Di ajang ini, pesenam Jatim binaan PT Petrokimia Gresik mendominasi pertandingan dan menyabet tujuh medali emas, tujuh perak, dan lima perunggu. Padahal target semula, Jatim membidik enam medali emas.
Kejuaraan yang digeber tanggal 17-23 November 2013 ini melombakan tiga disiplin cabang olah raga senam. Yakni artistik putra (usia 15-30 tahun), artistik putri (usia 12-25) tahun), dan ritmik (usia 15-25 tahun).
http://surabaya.tribunnews.com/2013/11/19/kejurnas-senam-petrokimia-gresik-digeber-hari-ini