Di momen ulang tahunnya yang ke-52, Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia meluncurkan buku bertajuk “Segaris Masa Transformasi Bisnis Petrokimia Gresik”. Buku berisi perjalanan inovasi perusahaan selama empat tahun (2020-2024) ini diluncurkan langsung oleh Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo dan diserahkan langsung ke Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi sebagai bentuk sumbangsih perusahaan terhadap induk holding dalam acara Petrophoria 52 di Stadion Tri Dharma Petrokimia Gresik, Jumat (19/7/2024).
Dwi Satriyo menuturkan bahwa, sebanyak 125 inovasi terbaik Petrokimia Gresik dari tahun 2020 hingga 2024 dijabarkan dalam buku ini. Inovasi-inovasi ini sudah dijalankan oleh perusahaan minimal dua tahun dan teruji memberikan nilai tambah bagi perusahaan. Buku ini juga menceritakan masa-masa Petrokimia Gresik dalam menghadapi tantangan Covid-19 dan dijadikan sebagai momentum dalam transformasi teknologi.
"Capaian Petrokimia Gresik hari ini tentu tidak dapat dilihat dari kinerja hari ini saja. Tapi harus ditelaah dari perjalanannya selama lebih dari separuh abad dalam berkontribusi. Tidak bisa dilepaskan dari DNA inovasi dan fondasi yang sudah dibangun founding fathers untuk kita. Buku ini, merupakan potret perjalanan inovasi dan tranformasi yang dijalankan Petrokimia Gresik selama pandemi Covid-19 hingga saat ini," ujarnya.
Dwi Satriyo menambahkan, masa pandemi kemarin memberikan dampak dahsyat bagi semua sektor kehidupan. Ekonomi mengalami perlambatan. Namun Ia bersyukur melalui inovasi, Petrokimia Gresik sebagai objek vital nasional (obvitnas) yang tidak boleh terganggu operasional dan produksinya, mampu bertransformasi dan menjalankan tugasnya sesuai amanah Pemerintah. Petrokimia Gresik mampu mendorong pertumbuhan positif sektor pertanian di tengah sektor lain mengalami koreksi.
Perusahaan membuat berbagai inovasi untuk mengintervensi berbagai sektor dalam tata kelola pertanian nasional. Mulai dari inovasi dalam tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), kolaborasi dan sinergi BUMN, transformasi digital yang terintegrasi, pemeliharaan dan produksi, resiliensi aksi penjualan dan pemasaran, excellent internal supply chain, hingga riset dan pengembangan korporasi yang berkelanjutan.
"Upaya inovatif inilah yang sekarang ini dibukukan sehingga dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi penerus perusahaan di masa mendatang. Buku ini juga mengajak pembaca untuk menjelajahi lebih dalam tentang perjalanan, keunggulan produk, dan kontribusi perusahaan dalam mendukung ketahanan pangan nasional selama setengah windu ini," ujar Dwi Satriyo.
Terakhir ia menambahkan, Petrokimia Gresik yang awalnya hanya berdiri sebagai pabrik Amoniak - Urea dan ZA, terus tumbuh dan kini telah bertransformasi menjadi perusahaan Solusi Agroindustri. Menjadi kiblat bagi teknologi pupuk majemuk di Asia Tenggara. Menjadi produsen NPK terbesar di Tanah Air. Serta menjadi perusahaan pupuk dan bahan kimia terlengkap di Indonesia. Petrokimia Gresik juga mampu menjadi pioner beberapa produk petrochemical seperti surfaktan dan soda ash dalam mewujudkan komitmen untuk memajukan industri nasional.
"Semangat pionir juga tergambarkan dalam buku ini dan akan terus dikobarkan untuk generasi penerus perusahaan. Saya berharap buku ini dibaca oleh semua Insan Petrokimia Gresik sehingga mereka dapat termotivasi agar semakin inovatif, karena di masa ini siapa yang inovatif dan kreatif, merekalah leadernya," pungkas Dwi Satriyo.
