Menteri BUMN, Dahlan Iskan menuturkan, pihaknya sedang mengembangkan BUMN pangan agar dapat meningkatkan produksi beras dan kesejahteraan petani. "Program lama diteruskan seperti meningkatkan produksi beras dengan membantu petani dengan pupuk dan benih lebih baik," tambah Dahlan, Jumat (2/3/2012).
Dahlan mengatakan, ada beberapa program baru yang dilakukan untuk BUMN pangan. Pertama, program food estate dengan mencetak sawah baru. BUMN sedang mencari lahan seluas 100 ribu hektar di Kalimantan Timur, dan kemungkinan luas lahan tersebut akan naik ke depan. Kedua, pro beras dengan BUMN yang mengelola sawah milik petani yang produktifitasnya rendah karena tidak lagi dikelola dengan baik.
"Tahun ini ada 300 ribu hektar untuk sistem pro beras. Dengan program itu bisa memperoleh dua juta ton beras sehingga kita tak perlu lagi impor beras pada 2014. Selama ini kita impor beras 1,5 juta ton," ujar Dahlan. [hid]