KOMPAS.com - Di bidang penyakit, jamur adalah musuh kita karena dapat menyebabkan infeksi dan penyakit kulit. Tapi, kalau kita bicara soal gizi, ada banyak alasan mengapa Anda harus memasukkan jamur ke dalam menu harian Anda.
Jamur kaya vitamin, mineral, dan nutrisi lainnya. Untuk lebih meyakinkan Anda, inilah lima alasan dari ahli diet dan gizi Jessica Cording, Ms, Rd, Cdn, mengapa jamur patut ada dalam daftar teratas makanan favorit yang baik untuk kesehatan tubuh.
1. Sarat vitamin B.
Vitamin B seperti riboflavin, niasin dan asam folat merupakan kunci untuk proses tubuh yang tak terhitung jumlahnya.
Beberapa jenis jamur mengandung vitamin B yang lebih tinggi dibanding yang lainnya. Contoh: Jamur Portobello memiliki lebih banyak asam folat daripada jamur Italia dan krimini. Jamur hiitakes mengandung lebih banyak vitamin B6 dari varitas jamur lainnya.
2. Mengandung vitamin D.
Jamur adalah salah satu dari beberapa sumber nabati vitamin D, nutrisi yang penting untuk kesehatan tulang, otot dan fungsi saraf, serta mendukung sistem kekebalan tubuh.
Meskipun akan sulit untuk memenuhi kebutuhan harian vitamin D hanya dengan jamur, mereka merupakan cara terbaik untuk meningkatkan asupan Anda.
3. Meningkatkan kekebalan tubuh.
Jamur mengandung antioksidan, yang seperti Anda tahu, berguna untuk menangkal radikal bebas penyebab penuaan dini dan berbagai macam penyakit seperti penyakit jantung, kanker dan Alzheimer.
Jamur juga merupakan sumber selenium, yang penting untuk menjaga kesehatan sistem reproduksi, produksi DNA, fungsi kelenjar tiroid, dan sekali lagi melindungi Anda dari radikal bebas.
Jamur sangat cocok dijadikan sayur dan dimakan bersama nasi, dijadikan campuran salad dan pengganti daging bagi Anda yang vegetarian.
5. Membuat Anda merasa lebih kenyang.
Jamur adalah cara rendah kalori yang bagus untuk menambahkan tekstur dan kelezatan ke dalam hidangan Anda. Satu cangkir jamur putih atau cokelat mentah hanya mengandung sekitar 20 kalori dan sekitar dua gram protein.