9 Tips Gaya Hidup Sehat Menuju Abad 21

31 Mei 2013 08:36 / http://www.tempo.co / 6277x dilihat
TEMPO.CO, Jakarta - Dokter Phaidon L Toruan dalam sebuah bincang santai tentang penyakit di abad ke-21 di Jakarta beberapa waktu lalu mengatakan gaya hidup di abad ini mengerikan. Yaitu akan semakin bergantung dengan penyediaan makanan yang serba cepat atau siap saji. Pilihan makan ini disebabkan semakin mudahnya akses konektivitas dan menyebabkan kurangnya aktivitas fisik.

Tetapi, katanya, gaya hidup modern tersebut tidak bisa dihindari. Jeleknya lagi perubahan gaya hidup manusia modern pada abad ini diperparah dengan berkurangnya kualitas lingkungan hidup di tempat tinggal. Phaidon menuturkan tips supaya hidup sehat sebagai berikut:

1. Mengubah pola pikir
Hal yang paling mendasar untuk menjalankan pola hidup sehat dengan mengubah pola pikir supaya hidup mau serius mencanangkan hidup sehat. Setidaknya mesti ketat memiliki komitmen untuk menjalankan gaya hidup sehat dan praktiknya seperti agama, dengan harus mencari orang atau sosok yang benar-benar mampu sebagai teladan dan mau menyadarkan pentingnya hidup sehat.

2. Membutuhkan kemampuanl
Seperti halnya kecerdasan, kesehatan pun membutuhkan kemampuan supaya bisa serius bisa memiliki tubuh yang sehat, langsing, bugar, bergairah, dan relatif bebas. Kemampuan ini artinya akan menyesuaikan dengan jenis kelamin pria atau wanita, pekerja kantor atau ibu rumah tangga, usia, dan sebagainya.

3. Mencanangkan komitmen dan motivasi
Untuk menyukseskan gaya hidup sehat harus benar-benar mencari orang atau sosok yang mampu memotivasi dan serius mengajak hidup sehat. Selama prinsip ada teman atau mitra yang sama-sama serius untuk menjalankan pola hidup sehat.

4. Memiliki lingkungan yang sehat
Gaya hidup dbentuk oleh lingkungan. Apabila Anda ingin menukar gaya hidup harus dimulai dari lingkungan. Dengan mengubahnya berarti Anda akan memiliki banyak teman untuk berkomitmen menerapkan hidup sehat.

5. Rajin datang ke seminar kesehatan
Berada di tempat yang benar, misalnya dengan rajin mengunjungi acara-acara seminar kesehatan atau berlatih dan datanglah ke berbagai klub kebugaran.

6. Membatasi konsumsi makanan
Tidak selamanya bisa mengontrol makanan yang dikonsumsi. Tetapi ada baiknya juga untuk mulai serius dan tegas, misalnya membatasi makanan yang digoreng. Makanan yang digoreng dengan minyak panas tinggi bisa menyebabkan darah menjadi lebih kental dan memperberat kerja jatung di dalam tubuh kita.

7. Mengurangi minuman mengandung gula
Sebaiknya mengurangi minuman yang mengandung gula, sebab gula akan mempercepat efek penuaan, obesitas yang berakibat pada penimbunan lemak di lever. Boleh pakai pemanis alami seperti gula aren ketimbang gula pasir.

8. Tekadkan diri dengan konsumsi makanan sehat
Sebaiknya bersantap sayuran dan buah sebagai menu wajib yang sangat membantu mencegah penyakit

9. Menyertakan suplemen
Sebaiknya menyertakan suplemen sebagai suplemasi tambahan untuk membantu memenuhi nutrisi yang kurang di dalam tubuh.

Berita Terbaru

12 Nov 2024
11 Nov 2024
Petrokimia Gresik Aktif Mendorong Lahirnya Pahlawan Pangan Melalui Beasiswa Tani Muda Indonesia dan Taruna Makmur
11 November 2024 14:03 / Komunikasi Korporat PG / 47x dilihat
09 Nov 2024
Peduli Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Petrokimia Gresik Kirimkan Bantuan
09 November 2024 08:57 / Komunikasi Korporat PG / 22x dilihat
07 Nov 2024