PT Petrokimia Gresik Butuh Tambahan Gas

21 Mei 2013 13:04 / http://www.koran-sindo.com / 6336x dilihat

GRESIK- Perusahaan pupuk terbesar PT Petrokimia Gresik (PG) memerlukan tambahan gas 85 mmscfd untuk produksi amoniak dan urea. Kendati belum mendesak, namun manajemen meminta dipenuhi dari Husky Oil Street Madura (HOSM).

“Kami sangat berharap kekurangan gas dapat dipenuhi dari Husky (HOSM, red). Karena lebih mudah terjangkau dan infrastrukturnya tinggal tersambung,” ujar Nugroho Christiyanto, Direktur Produksi Petrokimia Gresik, seusai memberikan kuliah tamu di SMA Muhammadiyah 1 Gresik, kemarin. Menurutnya, manajemen PG sudah mengajukan ke Kementrian ESDM perihal permintaan tersebut.

Namun, Kementrian ESDM sudah mengeplot pemenuhan gas kekurangan PG sebesar 85 mmscfd tersebut dipenuhi dari Blok Cepu. “Sayangnya, pemenuhan gas dari Blok Cepu itu masih lama. Karena infrastruktur belum terbangun sehingga pemenuhan lebih lambat dibandingkan HOSM. Padahal kebutuhan itu sangat mendesak untuk kebutuhan produksi amoniak dan urea pabrik baru,” kata Nugroho.

Bahkan, lanjut dia, terkait harga juga belum ada kesepakatan. Pihak manajemen PG mengajukan harga USD 6,5 per mmbtu. Namun, dari pihak pemerintah maupun HOSM belum menyepakati. “Pada intinya kami menunggu kepastian. Karena semakin cepat pemenuhan kekurangan gas tersebut, maka semakin baik,” katanya.

Diakui, bila secara keseluruhan kebutuhan gas saat ini sebesar 65 mmscfd terpenuhi. Kebutuhan itu untuk memproduksi amoniak dan urea pabrikyanglama. Kebutuhangas tersebut sudah terpenuhi dari Kangean Energy, sehingga tidak ada persoalan yang signifikan.

Sementara itu, kegiatan kuliah tamu di SMA Muhammadiyah 1 Gresik, yang digelar di Aula Inovation lantai IV cukup meriah. Nugroho lebih banyak memotivasi 300 siswa kelas XI menjadi siswa berprestasi. “Untuk menjadi siswa berprestasi, harus giat belajar, kerja keras, dan mempunyai ambisi,” ujarnya.

Kepala SMA Muhammadiyah 1 Gresik Toha Machsun mengatakan, pihaknya cukup terbantukan. Karena itu, pihak sekolah meminta agar program kuliah tamu diperbanyak. “Bila perlu enam bulan sekali. Bahkan, kami tidak keberatan dan justru terbantu dengan program itu. Kalau enam bulan kelamaan, satu bulan sekali juga cukup bagus,” katanya. ashadi ik

Berita Terbaru

18 Apr 2024
Tim Proliga 2024 Voli Putri Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia Resmi Diluncurkan, Optimis Juara I
18 April 2024 10:40 / Komunikasi Korporat PG / 265x dilihat
06 Apr 2024
Mudik Asyik Bersama BUMN 2024, Petrokimia Gresik Berangkatkan 200 Pemudik ke Empat Rute di Jawa Timur
06 April 2024 21:35 / Komunikasi Korporat PG / 311x dilihat