Petrokimia Putri Puaskan Penonton

23 April 2012 07:24 / http://suranaya.tribunnews.com / 5765x viewed
SURYA Online, GRESIK – Meski sudah pasti tidak lolos ke empat besar, tetapi tidak membuat tim putri Gresik Petrokimia tampil asal-asalan. Terbukti Novia Adriyanti dkk mampu memuaskan sekitar 3.000 penonton setelah memetik kemenangan atas Jakarta Electric PLN 3-1 (27-25, 25-16, 19-25, 25-16) di GOR Tri Dharma Gresik, Minggu (22/4/2012) petang.

Tapil dilaga terakhir yang sudah tidak menentukan lagi, ternyata Petrokimia bermain agresif. Dua pemain asingnya, Elisabet Hentinan dan Olga Cavenchuk menjadi motor permnainan tuan rumah. Keduanya mampu melancarkan pukulan-pukulan yang mematikan ke lapangan Electric PLN.

Pada set pertama, baik Petrokimia dan Electric PLN bermain ngotot. Dukungan penuh dari penonton membuat Novia Adriyanti dkk bersemangat memburu kemenangan. Perolehan angka pada set pertama berjalan ketat, sebalum laga disudahi Petrokimia dengan kemenangan 27-25.
Kemenanganan berlanjut pada set kedua. Anak-anak Petrokimia tampil penuh percaya diri dan serangan-serangan yang dilancarkan sulit dibendung Electric PLN.

Tuan rumah akhirnya menyudahi set kedua 25-16. Electric PLN sempat memberi harapan untuk menyamakan skor 2-2 setelah di set ketiga menang 29-19. Sayang pada set keempat, Petrokimia tidak memberi kesempatan PLN untuk mengembangkan permainan dan akhirnya tuan rumah menyelesikan permainan 25-16.

Kemenangan darai Electric PLN tidak mampu menolong Petrokimia dari posisi juru kunci kalsemen. Novia Adriyati dkk menempati posisi terbuncit dengan nilai 7. Dari 12 laga yang dilakoni, Petrokimia hanya mampu menuai tiga kemenangan dan sembilan laga lainnya menelan kekelahan.

“Sejak awal kami bertekad untuk meraih kemenangan. Akhirnya anak-anak mampu mewujudkan saat bertemu PLN. Hasil ini memang tidak menentukan lagi, tapi saya senang dengan cara bermain anak-anak,” ucap Sudarto, pelatih Gresik Petrokimia, usai laga.

Sementara itu, tim putri Jakarta Popsivo Polwan keluar sebagai juara puataran kedua dan berhak hadiah Rp 10 juta. Maya Kurnia Indri dkk menjadi pemuncak kalsemen akhir 30, kenadati pada pertandingan terakhir menyerah atas Jakarta TNI AU dengan skor 2-3 (20-25, 25-22, 29-27, 18-25, 13-15). "Hari ini TNI AU memang main bagus, tapi ini jadi bahan evaluasi kami karena nanti di babak empat besar akan bertemu lagi," kata Anshori, pelatih Popsivo Polwan.

Dia mengaku, beruntung bisa mengamati kekuatan dan gaya permainan Jakarta TNI AU yang turun "full team" pada laga kali ini. "Jadi, nanti kalau bertemu lagi di babak empat besar, saya sudah tahu harus menyiapkan strategi seperti apa lawan TNI AU," sambung Ansori.

Pelatih Jakarta TNI AU Delvi Amri mengatakan, kunci kemenangan timnya kali ini, karena anak asuhnya bisa bermain tanpa beban dan jarang membuat kesalahan. "Kemenangan ini menjadi modal untuk menghadapi babak empat besar. Tapi, saya harus mengakui Popsivo tetap tim yang tangguh dan kualitas pemainnya bagus-bagus," kata Delvi.
Editor: Adi Agus Santoso | Reporter : Fatkhul Alami
Har.