"Selain itu, juga bisa digunakan untuk membongkar alat-alat berat proyek Amoniak Urea II yang saat ini pembangunannya telah mencapai 30 persen"
Petrokimia Gresik Tingkatkan Kapasitas Pelabuhan
Gresik, (Antara Jatim) - PT Petrokimia Gresik meningkstkan.kapasitas pelabuhannya sebagai upaya pengembangan untuk memperkuat struktur bisnis perusahaan BUMN tersebut di bidang pupuk.
Direktur Utama PT Petrokimia Gresik, Hidayat Nyakman Selasa mengatakan dengan adanya pengembangan infrastruktur, kini pelabuhan tersebut mampu disandari kapal dengan bobot 10.000 ton.
"Selain itu, juga bisa digunakan untuk membongkar alat-alat berat proyek Amoniak Urea II yang saat ini pembangunannya telah mencapai 30 persen," kata Nyakman usai meresmikan pengembangan pelabuhan di Gresik.
Ia mengatakan, awalnya pelabuhan Petrokimia Gresik itu hanya bersifat sementara, namun kemudian diperluas untuk keperluan yang lebih besar.
"Selain untuk bongkar alat-alat proyek, pelabuhan ini direncanakan untuk memuat dan menjual gypsum dengan kapasitas 500 ribu ton per tahun," katanya.
Ia mengatakan, dengan adanya pengembangan kapasitas bongkar muat pelabuhan saat ini meningkat, dari semula 7 juta ton per tahun menjadi 7,5 juta ton per tahun.
Ia menjelaskan, pelabuhan Petrokimia Gresik memiliki spesifikasi panjang 160 meter, lebar 20 meter, dan dilengkapi dengan berbagai fasilitas bongkar muat.
"Proyek pengembangan pelabuhan dikerjakan oleh PT Adhi Karya dengan realisasi biaya Rp75,69 miliar, dan semula ditargetkan selesai 25 Januari 2016, namun selesai pada akhir Desember 2015, atau lebih cepat 28 hari," katanya.
Ia berharap, ke depan dapat kembali ditingkatkan kapasitas pelabuhan tersebut dari 500 ribu ton per tahun menjadi 1 juta ton per tahun.(A Malik Ibrahim / Slamet Hadi Purnomo)