Petrokimia Gresik Gandeng Wuhuan Engineering

21 December 2012 06:44 / http://www.beritajatim.com / 9771x viewed

Reporter : Deni Ali Setiono

Gresik (beritajatim.com)- Produsen pupuk skala nasional PT Petrokimia Gresik (PKG), menggandeng perusahaan kontraktor asal China Wuhuan Engineering dalam membangun Pabrik Asam Fosfat dengan nilai USD 160.600.000. Rencananya, pembangunan proyek pabrik tersebut membutuhkan waktu 30 bulan mulai hari ini.

Dirut PT Petrokimia Gresik (PKG) Hidayat Nyakman mengatakan, proyek pembangunan pabrik ini sudah lama dirancang dan diharapkan bisa menekan cost impor asam fosfat dari Jordania, Afrika Selatan, dan India.

"Nantinya proyek pabrik yang kami bangun memiliki kapasitas 400 ribu ton per tahun. Pasalnya, bahan baku asam fosfat dipakai untuk pembuatan produksi pupuk NPK Phonska," ujarnya usai melakukan Signing Agreement dengan Wuhuan Engineering di Kantor Pusat PT Petrokimia Gresik, Kamis (20/12/2012).

Ditambahkan Hidayat Nyakman, setelah dilakukan agreement dengan Wuhuan Engineering. Ground breaking proyek pabrik ini akan dilakukan 2 bulan ke depan dengan luas lahan 5-6 hektar.

"Harapan kami setelah pabrik asam fosfat berdiri. PT Petrokimia Gresik bisa menghemat cost USD 300 per ton setiap melakukan impor," tambahnya.

Diakui Hidayat Nyakman, sebelum membangun pabrik asam fosfat. Ketergantungan impor PT Petrokimia Gresik sangat besar terhadap bahan baku tersebut. Sebab, dari total 600 ribu ton yang dibutuhkan untuk bahan baku pembuatan pupuk NPK Phonska. Perusahaannya hanya sanggup memproduksi 200 ribu ton. Sisanya, diambil dari Pabrik Jordan Phosphate Mines Co. Plc yang telah dibangun. Kekurangannya 400 ribu dicover pabrik yang akan dibangun Wuhuan Engineering.

"Saat ini produksi pupuk yang phospat yang kami produksi baru mencapai 3,27 ton per tahun. Dari jumlah itu terbagi dua bentuk NPK Phonska sebesar 2,77 ton per tahun dan SP 36 mencapai 500 ribu ton. Kebutuhan ini dirasa kurang karena belum mampu memenuhi kebutuhan pupuk skala nasional," tandasnya.[dny/ted]

http://www.beritajatim.com/detailnews.php/1/Ekonomi/2012-12-20/156206/Petrokimia_Gresik_Gandeng_Wuhuan_Engineering