Gresik (Antara Jatim) - Petrokimia Gresik mendorong pembentukan bibit pemain futsal nasional dengan menggelar kompetisi "Petrogres Student Futsal Championship" (PSFC) di wilayah itu mulai tanggal 24 Agustus hingga 6 September 2015 di Gedung SOR Tri Dharma, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
Sekretaris Perusahaan Petrokimia Gresik Wahyudi, Senin mengatakan futsal merupakan salah satu cabang olahraga yang banyak digemari masyarakat termasuk di Kabupaten Gresik, namun penyelenggaraan kompetisi untuk cabang olahraga ini masih sedikit.
"Oleh karena itu kami menggelar kompetisi ini namun khusus antar SMA/SMK di Kabupaten Gresik, dan diikuti total 16 sekolah," ucap Wahyudi saat membuka kegiatan PSFC di Gresik.
Dikatakannya, kompetisi yang digelar dalam rangka peringatan HUT ke-43 Petrokimia Gresik diharapkan mampu mencetak bibit pemain futsal terbaik nasional, atau minimal bisa mewakili Kabupaten Gresik pada ajang tahunan Pekan Olahraga Provinsi atau Porprov Jawa Timur.
"Ajang kompetisi ini juga merupakan bentuk kepedulian perusahaan terhadap kemajuan bidang olahraga, khususnya di Kabupaten Gresik," katanya.
Wahyudi mengaku, kegiatan ini juga semakin memperkokoh posisi Petrokimia Gresik sebagai perusahaan BUMN yang peduli terhadap bidang olahraga, sebab saat ini Petrokimia juga aktif membina empat cabang olahraga sekaligus, seperti sepak bola, renang, senam dan voli.
"Semoga PSFC bisa terus berkembang, dan jumlah peserta semakin banyak serta menjadi ajang kompetisi futsal tahunan paling bergengsi di Kabupaten Gresik," harapnya.
Sementara itu, Petrokimia Gresik menyediakan total hadiah sebesar Rp16, 7 juta dengan rincian juara I Rp4 juta, juara II Rp3 juta, juara III Rp2 juta, dan juara IV Rp1,5 juta.
Sisanya, penghargaan atas tim "fair play" Rp1 juta, pemain terbaik Rp750 ribu, penjaga gawang terbaik Rp750, dan pencetak gol terbanyak Rp750 ribu.
"Kami juga memberi penilaian pada suporter, seperti suporter terbaik I Rp1 juta, suporter terbaik II Rp750 ribu, suporter terbaik III Rp500 ribu, dan suporter terkreatif Rp750 ribu," katanya.(Abdul Malik Ibrahim / Tunggul Susilo)