Petrogres Berdayakan Mitra Produksi Petroganik

Bisnis.com, SURABAYA – PT Petrokimia Gresik menyatakan bakal terus mendorong kegiatan pemberdayaan mitra produksi petroganik sejalan dengan keinginan Kementerian Pertanian dalam memaksimalkan penggunaan pupuk organik oleh para petani.

Direktur Utama Petrogres, Hidayat Nyakman menjelaskan, program pemberdayaan mitra produksi petroganik tersebut diharapkan bisa memaksimalkan penggunaan pupuk organik sebagai komposisi utama dalam mengembalikan tingkat kesuburan tanah.

“Kami berharap kegiatan pemberdayaan yang sudah kami lakukan sejak tahun lalu ini dapat dikembangkan sendiri oleh mitra produksi Petroganik dan distributor,” katanya dalam siaran pers yang diterima Bisnis, Rabu (4/11/2015).

Adapun saat ini Petrogres memiliki 139 mitra produksi Petroganik yang tersebar di provinsi Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, dan NTB. Salah satu upaya Petrogres dalam mendorong pemberdayaan mitra produksi petroganik yakni membuat program Kampung Petroganik.

Kampung Petroganik merupakan program edukasi, sosialisasi, serta promosi yang diinisiasi oleh mitra produksi Petroganik bekerjasama dengan distributor Petrogres untuk petani yang berada di daerahnya. Program ini bertujuan untuk membina petani padi, mulai dari pemilihan benih unggul, pola pemupukan, pengolahan lahan, hingga panen. Program ini sendiri telah dimulai pada tahun 2014.

Dalam memproduksi pupuk organik Petroganik, Petrogres bekerjasama dengan mitra produksi atau investor di berbagai daerah. Hal ini salah satunya bertujuan untuk mendekatkan pabrik dengan sumber bahan baku serta pasar, menghemat biaya pengangkutan, serta memudahkan penanganan produk.

Hidayat menambahkan, program pembinaan yang telah dilakukan Petrogres selama ini telah membuahkan hasil. Sebelumnya ada program Kampung Petroganik di Kediri Jawa Timur telah melakukan panen raya pada Maret 2015, dan pada 4 November ini, mitra produksi pupuk petroganik Petrogres kembali melakukan panen raya di Desa Kepuhkajang, Perak, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

“Berharap bukan hanya Kediri dan Jombang yang membuahkan hasil, tetapi juga daerah lainnya,” imbuhnya. (Peni Widarti / Ema Sukarelawanto)