Sudah menjadi penantian bersama bahwa sudah dua tahun lamanya pelaksanaan ibadah haji bagi seluruh umat muslim di dunia tidak dilaksanakan seperti tahun-tahun sebelumnya akibat pandemi Covid-19. Berbagai upaya telah dilakukan baik dari sisi pemerintah maupun dari jamaah dan panitia untuk menyiapkan diri sebaik-baiknya agar apabila tiba saat keberangkatan, bisa menunaikan ibadah dengan maksimal.
Pada tahun ini, pemerintah Arab Saudi telah memperbolehkan izin ibadah haji kepada para jamaah di seluruh dunia, tidak terkecuali untuk Calon Haji Jamaah Masjid Nurul Jannah Petrokimia Gresik uang semula direncanakan untuk berangkat pada tahun 2020, akhirnya diberangkatkan secara resmi pada Kamis, 9 Juni 2022 di area Masjid Nurul Jannah. Acara ini turut dihadiri oleh Direktur Keuangan dan Umum Petrokimia Gresik, Budi Wahju Soesilo dan Wakil Bupati Gresik, Hj. Aminatun Habibah.
“Semoga menjadi haji mabrur. Saya berharap bisa bertemu di Makkah karena saya berangkat ke sana di kloter 31” ujar Wakil Bupati.
Keberangkatan Jamaah Calon Haji Masjid Nurul Jannah Petrokimia Gresik ini dijawalkan untuk diberangkatan dalam dua kloter dan masuk pada kloter pertama Jamaah Calon Haji Jawa Timur yaitu dengan kloter pertama pada tanggal 11 Juni 2022 dan kloter kedua pada 13 Juni 2022.
Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Masjid Nurul Jannah Petrokimia Gresik tahun ini memberangkatkan 106 Calon Jamaah Haji (CJH). Data KBIH menyebut, ada sebanyak 315 CJH yang mestinya berangkat tahun ini. Namun yang berhasil berangkat hanya 106 jamaah. Dari jumlah itu, ada tujuh orang yang meninggal dan diganti oleh ahli warisnya. Pemberangkatan tersebut dibagi dua kelompok terbang (kloter) yakni kloter 12 dan 16. Dimana kloter 12 berjumlah 58 CJH dan kloter 16 berjumlah 48 CJH. (*/MIR/WA)
