http://beritajatim.com/ekonomi/238695/meneg_bumn_rini_soemarno_panen_raya_di_lamongan.html
Meneg BUMN Rini Soemarno Panen Raya di Lamongan
Lamongan (beritajatim.com) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno, Kamis (21/5/2015), melakukan panen raya di Desa Wonokromo, Kecamatan Tikung, Lamongan.
Dalam panen raya tersebut Meneg BUMN Rini Soemarno juga didampingi Bupati Lamongan Fadeli, dan Direktur Produksi PT Petrokimia Gresik (PG), Nugroho Christijanto serta Direktur SDM dan Umum, Irwansyah.
Dihadapan sejumlah gabungan kelompok tani (Gapoktan). Mantan Menperindag di era Presiden Megawati mendengarkan aspirasi maupun keluhan petani saat panen tiba.
"Petani di Lamongan masih butuh banyak pupuk bersubsidi. Selain itu, permasalahan pengairan dari 12 waduk yang ada sebagian besar sudah bersedimen tinggi karena kurang perhatian pemerintah pusat," ujar Bupati Lamongan Fadeli.
Ia menambahkan, terkait dengan masalah itu. Pemkab Lamongan
berharap melalui Kementrian BUMN pengerukan waduk yang bersedimen bisa dilakukan. Langkah ini diambil supaya bisa menampung air lebih besar. Sehingga, petani bisa panen dua kali.
"Pemerintah menargetkan kami 990 ribu ton gabah kering. Dari target itu, kami mampu merealisasikan 1,02 juta ton dengan produktivitas rata-rata 1,8 ton per hektarnya," tambahnya.
Menanggapi hal ini, Meneg BUMN Rini Soemarno mengatakan, dirinya menyambut apresiasi kerja keras petani Lamongan yang bisa menghasilkan panen dengan jumlah tinggi.
"Saya sangat apresiasi dengan kerja keras petani Lamongan dan kalau bisa terus ditingkatkan. Terkait banyaknya waduk yang bersedimen tinggi, kami segera berkordinasi dengan Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera) untuk menindaklanjuti," paparnya.
Rini Soemarno juga menuturkan, untuk menghasilkan panen yang melimpah. Kementriaannya meminta dukungan PT Petrokimia Gresik agar petani secara nasional bisa menghasilkan 7 ton per hektarnya.
"Saya minta bantuan agar PIHC selaku holding-nya pabrik pupuk segera melakukan terobosan agar hasilnya bisa maksimal," ungkapnya.
Sementara itu, Direktur Produksi PT Petrokimia Gresik (PG), Nugroho Christijanto terkait dengan permintaan Meneg BUMN Rini Soemarno menyambut positif. Sebab, pada prinsipnya sebagai perusahaan yang mengawal ketahanan pangan siap membantu peningkatan hasil panen petani.
"Kami tidak hanya menghasilkan pupuk saja tapi PG juga terus melakukan inovasi demi menghasilkan hasil panen yang melimpah," pungkasnya. [dny/ted]