Ketahanan Pangan Dalam Negeri Dua Bulan Terakhir Terus Membaik

07 March 2014 08:58 / http://www.investor.co.id / 4765x viewed

JAKARTA- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, ketahanan pangan dalam negeri terus membaik selama dua bulan terakhir yaitu Januari dan Februari.

Membaiknya ketahanan pangan membuat laju inflasi Februari rendah. Menurut Hatta, berdasarkan hasil pantauan di seluruh Indonesia, stabilisasi dan ketersediaan bahan pangan relatif stabil namun ada beberapa komoditi yang mengalami kenaikan cukup tajam seperti cabe rawit yang meningkat 93% Karena gangguan transportasi.

Hatta mengatakan, harga cabe diperkirakan akan mengalami penurunan pada Maret karena distribusinya sudah lancar.

Selain itu pasokan beras di pasar utama juga tidak mengalami gangguan karena sudah mencapai 200 ribu ton per hari, khusus untuk puso yang kira-kira berjumlah 40.000 hektare, Menteri Pertanian sudah memberikan bantuan dari dana cadangan sebesar Rp 2 triliun.

Menurut dia, dana cadangan hanya digunakan untuk iklim ekstrim seperti banjir, dan banyaknya curah hujan. "Dana cadangan ini juga digunakan untuk nelayan yang mengalami gangguan akibat cuaca buruk," ujar dia ketika ditemui seusai rapat koordinasi di Kantornya, Gedung Kementerian Perekonomian, Jakarta, Rabu (5/3).

Sedangkan terkait gula, Hatta mengatakan agar ketersediaan gula memadai maka Bulog diminta untuk menyediakan stok sebagai buffer stock

Hatta menuturkan dana cadangan sebesar Rp 2 triliun juga digunakan untuk meningkatkan cadangan beras pemerintah dan diharapkan cadangan beras pemerintah meningkat menjadi 1 juta ton. "Sekarang cadangan beras pemerintah mencapai 400 ribu ton, kami akan tingkatkan menjadi 1 juta ton," ujar dia

Hatta mengatakan jika ketahanan pangan sudah terkendali maka pemerintah optimistis target inflasi sebesar 5,5% plus minus 1% bisa dicapai. (dho)

http://www.investor.co.id/agribusiness/ketahanan-pangan-dalam-negeri-dua-bulan-terakhir-terus-membaik/79396