Kepedulian PT Petrokimia Gresik terhadap kesehatan masyarakat sekitar perusahaan sangat besar, salah satunya dengan diselenggarakannya kegiatan Seminar Kanker Serviks di Wisma Kebomas pada hari Selasa (26/5). Kegiatan ini diprakarsai Departemen Kemitraan dan Bina Lingkungan yang bekerja sama dengan Rumah Sakit Petrokimia Gresik (PT Petro Graha Medika).
Kanker leher rahim atau disebut juga kanker serviks adalah sejenis kanker yang 99,7% disebabkan oleh human papilloma virus (HPV) Onkogenik, yang menyerang leher rahim. Di Indonesia hanya 5 persen yang melakukan Penapisan Kanker Leher Rahim, sehingga 76,6 persen pasien ketika terdeteksi sudah memasuki Stadium Lanjut (IIIB ke atas), karena Kanker Leher Rahim biasanya tanpa gejala apapun pada stadium awalnya. Penapisan dapat dilakukan dengan melakukan tes Pap Smear dan juga Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA). Di negara berkembang, penggunaan secara luas program pengamatan leher rahim mengurangi insiden kanker leher rahim yang invasif sebesar 50% atau lebih.
Dalam sambutan Direksi yang disampaikan Wahyudi, Sekretaris Perusahaan saat pembukaan acara tersebut menyatakan bahwa pemeriksaan Pap Smear itu berguna untuk mengetahui / pelacak adanya perubahan sel kearah keganasan dini sehingga kelainan prakanker dapat dideteksi sehingga pengobatannya lebih mudah dan lebih murah. Disampaikan juga bahwa seminar ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan kader PKK saat evaluasi Kampung Sehat beberapa saat yang lalu.
Pemateri dalam seminar hasil kerja sama Petrokimia Gresik dan Petro Graha Medika ini yang pertama dokter Harmono spesialis kandungan dengan materi yang disampaikan adalah Kanker Serviks meliputi aspek klinis, pencegahan dan deteksi dini sedangkan yang ke dua dokter Eni Kusnul Riyati menyampaikan materi tentang Pemeriksaan Pap Smear. Seminar tersebut dihadiri tidak kurang 60 ibu-ibu PKK dari perwakilan desa sekitar perusahaan yang peduli akan kesehatan alat reproduksi. (isp)