Sukses pesenam Jatim tersebut sudah melebihi target tujuh keping emas yang dicanangkan Pengurus Provinsi Persatuan Senam Seluruh Indonesia (Persani) Jatim pada kejuaraan yang baru pertama kali digelar BUMN pupuk PT Petrokimia Gresik itu.
Pada hari kedua yang melombakan 10 nomor final senam artistik, pesenam-pesenam tuan rumah mampu menyabet delapan keping emas, menggenapi perolehan empat emas yang diraih pada perlombaan sehari sebelumnya.
Adapun dua medali emas yang lepas ke daerah lain masing-masing di nomor kuda palang putra yang direbut atlet Lampung, Meiyusi Ade Putra, setelah mengungguli pesenam Jatim, M Tri Saputra.
Selanjutnya pada nomor meja lompat, Metri Suryani asal Jambi berhasil mengumpulkan nilai tertinggi dan berhak atas medali emas, sementara wakil Jatim Bella Sindi Aurella hanya berada di peringkat keempat.
"Kami sangat gembira karena anak-anak tampil luar biasa dan berhasil melampaui target medali emas dari Persani Jatim," kata pelatih tim senam Jatim, Indra Sibarani.
Amalia Fauziah menjadi bintang dengan menyumbangkan empat medali emas untuk Jatim dari nomor artistik, sementara tiga pesenam putra yakni Agus Adi Prayoko, Ferrous One dan Tri Saputra masing-masing meraih dua medali emas.
Agus Adi Prayoko menjadi yang terbaik di nomor meja lompat dan gelang-gelang, kemudian Ferrous One merajai nomor lantai dan palang tunggal, serta Tri Saputra berjaya di nomor palang sejajar dan segala alat.
Persaingan perebutan medali emas kejurnas akan kembali berlanjut pada hari ketiga, Kamis (21/11), yang dijadwalkan melombakan senam ritmik.
"Selama ini, senam ritmik menjadi andalan DKI Jakarta sehingga kami tidak membebani anak-anak dengan target khusus. Namun, peluang untuk menambah medali emas tetap terbuka," ujar Indra Sibarani.
Kejurnas senam Petrokimia Gresik yang berlangsung sejak Selasa (19/11), diikuti sekitar 91 atlet dari 13 provinsi dengan memperebutkan total sebanyak 30 medali emas. (*)