Tidak lengkap rasanya jika pasca idul fitri tidak berkunjung ke rumah kerabat dan sanak saudara. Sudah berlangsung berpuluh-puluh tahun lamanya, bahwa silaturahmi memiliki makna yang kuat di tengah masyarakat dengan kultur mudik, pulang ke kampung halaman. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) silaturahmi adalah bentuk tali persahabatan. Biasanya, kegiatan silaturahmi di Indonesia dilaksanakan dalam serangkaian acara Halal Bihalal
Hal menarik lainya dari silaturahmi adalah bagaimana kegiatan yang satu ini dapat meningkatkan rasa kebersamaan, selayaknya perasaan manusia yang selalu ingin bersama dan tidak dapat hidup sendiri. Seperti Petrokimia Gresik ketika menyelenggarakan Halal Bihalal bersama seluruh karyawan pada tanggal 9 hingga 10 Mei, dengan tamu istimewa, yaitu Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo.
Tak cukup sampai disitu, Seluruh direksi Petrokimia Gresik melakukan tour Halal Bihalal ke kediaman jajaran direksi purnatugas. Beberapa di antaranya adalah J. Pudjiharto (Purna Direktur Teknologi), Sri Widodo (Purna Direktur Produksi), M. Husein (Purna Direktur Teknologi), Bambang Tjahjono (Purna Direktur Pemasaran), Aan Ruskanda Furqon (Purna Direktur Teknologi), Surahmad Sukardis (Purna Direktur Hubungan Industri) dan Koeshartono (Purna Direktur SDM & Umum).
Halal bihalal menjadi salah satu wujud konkret atas persatuan dan kebhinekaan. Maka dari itu, pelaksanaan halal bihalal tidak hanya memiliki nilai ibadah, tetapi juga menjadi media yang dapat menyatukan dan menguatkan. Terlepas dari urusan dan kesibukan yang ada, kesediaan seluruh pihak dalam berpartisipasi pada acara halal bihalal adalah bukti bahwa tradisi ini sudah melekat di Indonesia. (*/MIR/WA)