Terkait program kerja penyaluran pupuk bersubsidi dari PT Petrokimia Gresik (PG) sesuai penugasan yang diberikan pemerintah agar tepat sasaran kepada petani, khususnya untuk Jawa dan Bali, pada hari Senin, 15 Februari 2016 di Kantor Pusat PT Petrokimia Gresik Lt 2 diadakan Rapat Koordinasi dengan para Distributor. Acara ini dihadiri para Distributor wilayah Jawa – Bali, hadir pula dalam kesempatan tersebut Wayan Sinatra – Kabid Produksi Dinas Pertanian Bali, Nugroho Christijanto - Dirut PG, Meinu Sadariyo – Dirsar PG serta staf Petrokimia Gresik terkait.
Dalam sambutannya Nugroho Christijanto menyampaikan bahwa sebagai mitra kerja Petrokimia Gresik, Distributor juga sebagai Frontliner yang mempunyai kewajiban untuk mengawal penyaluran pupuk subsidi agar lebih baik dan lebih tepat sasaran.
Ditambahkan bahwa komunikasi yang efisien dan efektif dapat menguraikan masalah yang dihadapi dalam proses penyaluran tersebut, untuk itu Petrokimia Gresik dalam waktu dekat akan menambah tenaga Sales Supervisor (SS) di daerah-daerah, sehingga bila ada masalah penyaluran pupuk akan cepat terkomunikasikan.
Dalam kesempatan yang sama Meinu Sadariyo menyampaikan bahwa Distributor pupuk harus mempunyai stok pupuk, yang keberadaan mudah diakses / dimonitor oleh Pupuk Indonesia. Ditambahkan juga bahwa untuk mengantisipasi adanya komplain kelangkaan pupuk subsidi akibat telah habisnya alokasi yg tersedia di suatu daerah, akan disediakan pupuk non subsidi di daerah tersebut sehingga kebutuhan petani akan pupuk terpenuhi meski non subsidi. (isp)