Demonstration farm (denfarm) PHONSKA Plus dan Petroganik pada padi yang dilakukan oleh 8 Mitra Petroganik Solo Raya kembali menuai hasil gemilang. Denfarm di Desa Pandeyan, Kecamatan Grogol, Sukoharjo kali ini bekerjasama dengan Kelompok Tani Cendonosari. Menurut Patman, salah satu petani yang lahannya dijadikan denfarm, hasil panen padi mengalami peningkatan cukup berarti. “Selama ini panen di lahan saya hanya mampu mencapai 7,2 ton per hektar. Dengan aplikasi Petroganik, PHONSKA Plus, dan Urea dengan komposisi 5:3:2, hasil panennya meningkat menjadi 8,6 ton per hektar,” ungkapnya
Untuk merayakan keberhasilan denfarm tersebut, Bupati beserta jajaran Forpimda Kabupaten Sukoharjo melakukan panen raya pada Jumat (9/3). Panen raya dihadiri tidak kurang dari 350 petani dari berbagai desa di Kecamatan Grogol. Dalam sambutannya Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya mengatakan, realisasi produksi padi di Sukoharjo tahun 2017 mencapai 392.587 ton dengan produkstivitas 74,64 kwintal gabah kering giling (GKG). Dibanding tahun sebelumnya, terjadi peningkatan produktivitas sebesar 2,48 kwintal GKG.
Menurut Wardoyo, peningkatan kesuburan tanah dengan penambahan bahan organik merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan produksi pertanian di Sukoharjo. “Kerjasama antara Kelompok Tani Cendonosari dan Petrokimia Gresik yang berhasil meningkatkan panen padi, patut kita syukuri,” ucapnya. Wardoyo juga bersyukur, Kabupaten Sukoharjo selama ini banyak menerima bantuan alat mesin pertanian dari pemerintah pusat. Hal ini dimaksudkan sebagai salah satu upaya untuk mencapai swasembada pangan.
Mengenai keberhasilan denfarm dalam meningkatktan produksi padi di Desa Pandeyan, Direktur Pemasaran Petrokimia Gresik Meinu Sadariyo menyampaikan ucapan terima kasihnya. Sebab selama ini para petani, khususnya petani Kabupaten Sukoharjo, masih setia dan percaya pada produk-produk Petrokimia Gresik. “Utamanya para petani yang sudah mengaplikasikan Petroganik dan PHONSKA Plus untuk berbagai komoditas pertanian. Ke depannya kami akan terus melakukan inovasi untuk menciptakan produk-produk yang berkualitas,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut Meinu mengapresiasi peran Mitra Produksi Petroganik dan Distributor wilayah Solo Raya dalam program denfarm tersebut. Sebab mereka telah berperan aktif melakukan kegiatan promosi di wilayah mereka. “Semoga aktivitas ini terus dikembangkan dan ditingkatkan, agar dapat menjadi contoh yang baik bagi Mitra Produksi Petroganik dan Distributor wilayah lain,” pesannya.
Sementara itu, Singgih Santoso yang mewakili Mitra Produksi Petroganik wilayah Solo Raya mengatakan, tujuan utama denfarm untuk meningkatkan produksi pertanian. Khususnya peningkatan produksi padi dengan penggunaan Petroganik dan PHONSKA Plus. “Denfarm di Kabupaten Sukoharjo ini merupakan rangkaian dari program yang sudah kami lakukan di Boyolali dan Sragen. Denfarm pada kedua kabupaten tersebut juga berhasil meningkatkan panen padi yang signifikan. Nantinya (denfarm) akan dilanjutkan di Kabupaten Klaten, Wonogiri, dan Karanganyar,” jelasnya. (Made Wirya)
Sumber :
