Reporter : Deni Ali Setiono
Gresik (beritajatim.com)- Tingkat hunian pasien atau
bed occupancy rate (BOR) sejumlah rumah sakit (RS) di Kota Gresik
rata-rata mencapai 80 persen per bulannya dari kapasitas tempat tidur.
Salah satu yang terkena imbas kenaikan BOR adalah, RS Petro Graha Medika
milik BUMN PT Petrokimia Gresik (PKG).
Dirut RS Petro Graha
Medika dr Singgih mengatakan, untuk mengantisipasi kenaikan BOR pihaknya
telah membangun rumah sakit dengan 5 lantai senilai Rp 40,5 miliar
dengan daya tampung 133 bedroom.
"Rata-rata BOR di tempat kami
penuh sehingga mau tidak mau menambah lagi bangunan yang baru plus ruang
medik poli rawat jalan, spesialis, farmasi, dan rawat inap," katanya,
Kamis (10/7/2014).
Diakui dr Singgih, selama ini rata-rata BOR di
RS Petro Graha Medika mencapai 90 persen. Angka sebesar itu, termasuk
sudah penuh karena
pasien BPJS juga ditangani di tempatnya."Dengan tambahan bedroom pasien yang masuk bisa tertangani," paparnya.
Ia
menambahkan, penanganan pasien di RS Petro Graha Medika tetap
dimaksilkan. Prinsipnya, kata dr Singgih RS tidak boleh menolak pasien
jika kebetulan seluruh seluruh ruang rawat inap penuh, yakni dengan cara
merujuk ke RS-RS lainnya yang masih tersedia tempat untuk rawat inap. [dny/ted]
http://beritajatim.com/ekonomi/212358/bor_naik,_pkg_resmikan_rs_senilai_rp_40,5_m.html#.U75MEoW7wrY