Waspada Penyebaran Pupuk Palsu

24 Januari 2015 22:17 / http://beritajatim.com / 8693x dilihat

Bojonegoro (beritajatim.com) - Manager Humas PT Petrokimia Gresik, Yusuf Wibisono mengimbau kepada para petani untuk lebih waspada dengan adanya penyebaran pupuk palsu. Penyebaran pupuk palsu ini banyak terjadi saat musim petani sedang membutuhkan pupuk.

"Masyarakat harus mewaspadai peredaran pupuk palsu, karena hampir di setiap wilayah ada penyebaran pupuk palsu yang namanya hampir mirip dengan pupuk yang asli," ujarnya kepada beritajatim.com, Jumat (23/01/2015).

Seperti misalnya, kata dia, di Kabupaten Blora. Pelaku melancarkan aksinya dengan menjual pupuk palsu itu langsung mendatangi disetiap rumah petani. Dengan berpura-pura karena pupuk tersebut belum laku dan pelaku akan kembali ke Gresik sehingga dijual dengan harga yang lebih miring.

Selain di Blora, kasus penipuan pupuk palsu ini ditengarai juga terjadi di Wilayah Gresik, Lamongan, Blora, juga Bojonegoro. Pupuk palsu itu namanya hampir mirip dengan yang asli seperti Phonska menjadi Poska. "Kalau tidak teliti pasti akan tertipu karena mirip sekali dari segi kemasan," terangnya.

Penipuan pupuk palsu itu jenis urea palsu dijual Rp95 ribu. Sehingga dengan banyaknya aksi penipuan itu, masyrakat diimbau agar ikut aktif melaporkan aksi tersebut kepada pihak berwenang. "Kita meminta kepada masyarakat juga turut aktif mengawasi peredaran pupuk palsu ini," pungkasnya. [uuk/but]

http://beritajatim.com/ekonomi/229469/waspada_penyebaran_pupuk_palsu.html#.VMO2etWsWtU

Berita Terbaru

31 Dec 2024
Target Juara, Petrokimia Gresik Bersama Pupuk Indonesia Luncurkan Tim Voli Putri Proliga 2025
31 Desember 2024 10:38 / Komunikasi Korporat PG / 3x dilihat
23 Dec 2024
Pastikan Kelancaran Operasi dan Kepatuhan Hukum, Petrokimia Gresik Didukung Kejati Jawa Timur
23 Desember 2024 10:07 / Komunikasi Korporat PG / 5x dilihat
16 Dec 2024
Kementerian Kesehatan Apresiasi Pengelolaan TUKS Petrokimia Gresik dengan Penghargaan "Pelabuhan Sehat"
16 Desember 2024 09:10 / Komunikasi Korporat PG / 6x dilihat