Tarik Minat Karyawan, Korps Musik akan Ubah Kemasan

22 January 2018 13:40 / PG Public Relation / 5572x viewed

Korps Musik PT Petrokimia Gresik (PG) merupakan salah satu grup musik yang eksis di perusahaan. Dibentuk sejak tahun 1983 hingga kini masih rutin mengiringi Upacara Bendera tiap tanggal 17 di PG. Beberapa kali juga mendapat undangan dari instansi lain, seperti saat Upacara Hari Satpam ke-37 yang diundang oleh Kapolres Gresik di Halaman Serbaguna Tri Dharma PG, Kamis 11 Januari 2017.

Prestasi Korps Musik PG juga tak bisa diremehkan, marching band dari Korps Musik PG sempat masuk ke dalam peringkat best 10 nasional tahun 1999 lalu.

Meskipun sudah berusia 34 tahun dan memiliki catatan prestasi moncer, Korps Musik PG sempat mengalami kesulitan regenerasi. Beruntung sekarang Korps Musik PG sekitar 60% anggotanya berusia antara 25 hingga 30 tahun.

"Kita sempat terlambat regenerasi. Alhamdulillah, saat ini anggota kita sebanyak 60 orang," ujar Nurchalim, salah satu pengurus Korps Musik PG saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis 18 Januari 2018.

Ada beberapa alasan kesulitan regenerasi yang dialami, rekrutmen anggota tidak bisa dipaksakan. Seorang anggota yang bergabung harus sesuai dengan kehendak hati. Bermain musik di Korps Musik berkaitan dengan taste dan juga bakat musik.

"Jadi rekrutmen kita selama ini hanya menawarkan ke departemen-departemen, tidak bisa dipaksakan. Jika dipaksa, mereka tidak akan jadi (lihai dan kompak bermain alat musik Korps, Red)," ujar Nurchalim yang juga seorang Dirigen dalam Korps Musik PG.

Selain itu, bermain di Korps Musik PG juga berkaitan dengan loyalitas. Karena dibutuhkan kekompakan tim, sehingga latihannya pun harus intensif untuk menjadikan para pemain kompak.

Target rekrutmen anggota Korps Musik PG selama ini adalah karyawan PG yang masuk dari jalur Diploma atau SMA. Ada beberapa saja yang karyawan dari Sarjana, mereka adalah yang benar-benar ingin bergabung. Hal ini juga berkaitan dengan intensitas latihan.

"Anggota Korps Musik cukup banyak. Ketika latihan harus hadir semua. Mencari waktu agar semua anggota bisa latihan ini bukan hal gampang," ujar Nurchalim yang masuk ke Korps Musik PG sejak tahun 1986 ini.

Tantangan Korps Musik lainnya adalah "kemasan". Alat musik Korps Musik memang sama dengan marching band, tapi materinya yang membedakan, nada-nadanya pun standar. Karena Korps Musik fungsinya hanya untuk mengiringi upacara, materinya pun terkesan itu-itu saja.

"Untuk menarik minat karyawan muda, kami akan mengubah kemasan grup kami," tandasnya.

Perubahan yang dimaksud, nanti dalam grup ini akan dibentuk sebuah big band, mirip dengan orkestra. Materi yang ditampilkan lebih fleksibel, bisa mengikuti lagu-lagu zaman now.

"Anak muda sangat tertarik dengan band. Karena itu kita berusaha menjadikan konsep big band sebagai magnet untuk menarik minat dan perhatian karyawan muda," ujarnya.

"Jika mereka tertarik, akan menjadi stimulus dalam mempelajari alat musik. Meskipun tingkat kesulitan big band lebih berat dibanding Korps Musik, tapi jika semua dipelajari dengan hati senang, maka semua akan berjalan mulus. Ketika anggota big band ini lihai dalam performa, akan mudah memainkan materi Korps Musik," imbuhnya.*/Tim Humas

Recent News

12 Nov 2024
11 Nov 2024
09 Nov 2024
Peduli Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Petrokimia Gresik Kirimkan Bantuan
09 November 2024 08:57 / Corcom of PG / 23x viewed