sahabatpetani.com – Jambore Petani Muda II 2018 yang diusung oleh PT Petrokimia Gresik, akan dilaksanakan pada 18 – 20 Juli 2018. Berbeda dari Jambore Petani Muda I tahun sebelumnya, kali ini pesertanya dari kalangan pelajar SMK Pertanian. Persiapan sudah dilakukan sejak minggu ke dua Mei 2018.
Terhitung 69 SMK Pertanian yang diundang untuk berpartisipasi dalam perhelatan tahunan ini. Persiapan jambore dimulai dengan kunjungan dan kelas inspirasi ke SMK di 14 provinsi dan 43 kabupaten di Indonesia, dari Sumatera hingga Papua. Pelaksanaan kelas inspirasi tersebut dilakukan mulai akhir Mei hingga awal Juni 2018.
Pada kelas inspirasi, dihadirkan petani muda sukses dari daerah masing-masing. Para petani muda itu melakukan presentasi di depan siswa SMK, dengan harapan agar mereka terinspirasi dan dan tidak memandang sebelah mata pada profesi petani. Dengan demikian, para siswa SMK Pertanian itu akan mengikuti jejak mereka, menjadikan petani sebagai profesi yang menjanjikan.
Menurut GM Pemasaran dan Logistik PT Petrokimia Gresik Wismo Budiono, Jambore Petani II 2018 diharapkan bisa menggugah kesadaran anak muda akan pentingnya bidang pertanian, sebagai penyangga ketahanan pangan nasional. Ironisnya, sebagai negara agraris jumlah keluarga petani di Indonesia terus mengalami penyusutan, dari tahun ke tahun.
Wismo mengungkapkan, pada jambore kali ini para siswa diminta untuk mengirimkan karya ilmiah, dengan tiga kategori; inovasi teknologi budidaya, pengolahan produk pertanian, dan bisnis di bidang pertanian. Makalah yang masuk akan diseleksi oleh dewan juri, untuk menentukan 20 makalah terbaik.
“Tim dengan makalah terbaik, akan diundang ke PT Petrokimia Gresik untuk mempresentasikan di hadapan dewan juri. Satu tim terdiri dari 2 siswa dan 1 guru pembimbing,” jelasnya. Semua biaya yang timbul, baik akomodasi dan transportasi mulai dari daerah asal hingga ke Gresik, kata Wismo, ditanggung oleh PT Petrokimia Gresik.
Hingga batas waktu pengiriman makalah pada 20 Juni 2018, panitia menerima 98 makalah. Setelah dilakukan evaluasi, ditentukan 20 makalah terbaik yang diumumkan tanggal 2 Juli 2018. Makalah terbanyak yang lolos adalah kategori inovasi teknologi budidaya, mencapai 50 persen. Dususul kategori pengolahan produk pertanian 45 persen, dan bisnis di bidang pertanian 5 persen.
Para peserta akan mempresentasikan di hadapan dewan juri, yang terdiri dari akademisi dan praktisi pertanian, pada 19 Juli 2018. Dewan juri tersebut adalah Prof. Dr. Ir. Sardjono, MS (UGM), Dr. Ir. Sugiyanta, M. Si (IPB), Irsan Rajamin (CEO Habibi Garden), dan Shofyan Adi Cahyono (Sayuran Organik Merbabu). Malam harinya, para peserta berikut guru pembimbing akan diajak makam malam dan ramah-tamah.
Sambil menunggu hasil evaluasi dari dewan juri, para peserta diundang untuk mengikuti sesi inspirasi, pada 20 Juli 2018. Sesi inspirasi tersebut diisi para juri dan dilanjutkan dengan diskusi. Pengumuman 3 makalah terbaik dan penyerahan hadiah, dilakukan pada sore hari, pada hari yang sama. (SP)
http://sahabatpetani.com/2018/07/04/sekilas-tentang-jambore-petani-muda-ii-2018-pt-petrokimia-gresik/
