Gresik, 6 April 2015. Menindaklanjuti arahan RUPS RKAP 2015 dan Surat GM Tata Kelola Korporat dan Manajemen Risiko PT Pupuk Indonesia (Persero) No. U-0005/ A40000.UM/2015 tanggal 20 Maret 2015 perihal Pelaksanaan Risk Maturity Level (RML) Self Assessment, Tim Pelaksana RML Self Assessment PT Pupuk Indonesia (Persero) melakukan assessment di PT Petrokimia Gresik selama lima hari, 6 - 10 April 2015.
Tim Pelaksana RML Self Assessment di PT Petrokimia Gresik berasal dari PT Pupuk Indonesia (Persero) dua Assessor, PT Pupuk Kaltim, PT Mega Eltra, dan PT Petrokimia Gresik yang masing-masing menyertakan satu Assessor. Sesuai kebijakan yang telah ditetapkan PT Pupuk Indonesia (Persero), alat evaluasi yang diterapkan dalam pelaksanaan RML Self Assessment ini adalah Petunjuk Teknis Penilaian Mandiri Tingkat Maturitas Penerapan MR PT Pupuk Indonesia (Persero) yang terdiri atas 12 Indikator, 45 Parameter, 120 Elemen dengan metode reviu dokumen dan wawancara.
Maksud dari RML Self Assessment adalah untuk menilai kecukupan kerangka kerja Manajemen Risiko (MR) dalam mendukung pencapaian tujuan Perusahaan, menilai keselarasan sistematika dan struktur kerangka kerja MR yang komperehensif dan terintegrasi dalam kesisteman perusahaan, serta menilai efektivitas dan efisiensi praktik pengelolaan risiko dalam perusahaan dan kesesuaian praktik pengelolaan risiko dengan standar yang ditetapkan perusahaan.
Hasil akhir RML Self Assessment adalah skor dan
kategori tingkat maturitas penerapan MR yaitu: Kategori ‘Budaya’ dengan skor di
atas 85%, kategori ‘Konsisten’ dengan skor 75-85%, kategori ‘Integrasi’ dengan
skor 60-75%, kategori ‘Komitmen’ dengan skor 40-60%, dan kategori ‘Kelola’
dengan skor kurang dari 45%. Skor ini nantinya akan dituangkan dalam Laporan
Penilaian Tingkat Maturitas Penerapan Manajemen Risiko. (Agus M)