Reporter : Deni Ali Setiono
Gresik (beritajatim.com)-
Produsen pupuk terlengkap PT Petrokimia Gresik (PKG), membuka sistem
pembayaran online untuk para distributor. Langkah ini diambil agar
pembayaran terkait penyaluran pupuk bersubsidi kepada pemerintah tepat
waktu.
Sekretaris Perusahaan PT Petrokimia Gresik (PKG),
Wahyudi mengatakan, sistem online ini diterapkan agar penagihan
pembayaran pupuk bersubsidi tidak carut-marut dan tepat waktu.
"Nantinya para distributor pupuk bersubsidi bisa mengklik di website
sip3.petrokimia-gresik.com. Cara ini disebut juga sistem informasi penebusan dan penyaluran pupuk bersubsidi (SIP3)," katanya, Kamis (7/8/2014).
Dalam sistem ini lanjut Wahyudi, PKG memanfaatkan fasilitas Distributor
Financing (DF), yang disediakan oleh pihak perbankan. DF merupakan
fasilitas pembiayaan dari bank yang diberikan kepada distributor resmi
pupuk bersubsidi PKG yang memiliki jaminan kredit di bank.
"Sistem tersebut melibatkan 3 pihak, yaitu perbankan (Bank Mandiri)
sebagai pemberi fasilitas DF, nasabah bank (distributor pupuk PKG), dan
pihak yang menerima jaminan (PKG)," ujarnya.
Saat ditanya
terkait dengan sistem pembayaran yang baru ini. Dijelaskan Wahyudi,
perusahaannya dan PT Bank Mandiri sudah melakukan sosialisasi dengan
133 distributor pupuk bersubsidi dari Provinsi DI Yogyakarta dan Jawa
Tengah.
"Bentuk sosialisasinya melalui workshop, dimana
distributor diberikan pelatihan mengenai teknis penebusan dan pembuatan
laporan penyaluran pupuk bersubsidi secara periodik melalui SIP3,"
paparnya.
Wahyudi juga menambahkan, selain memberlakukan sistem
pembayaran online. PKG juga mengembangkan pelayanan dalam penyaluran
pupuk bersubsidi ini.
"Tahun ini SIP3 diintegrasikan dengan
stok pupuk bersubsidi di gudang-gudang penyangga, dan di bagian
distribusi. Sehingga baik PKG maupun distributor dapat saling memantau
alur distribusi secara realtime," tandasnya. (dny/ted)