SURYA.co.id | GRESIK - PT Petrokimia Gresik menggelar konvensi inovasi Petrokimia Gresik (KIPG) XXXII dengan tema 'Semangat Inovasi dan Efisiensi sebagai Solusi Kebangkitan Perusahaan'.
Direktur Utama PG Nugroho Chistijanto mengatakan bahwa tujuan penyelenggaraan KIPG sebagai sarana untuk menyampaikan hasil inovasi sukses. Selain itu, juga sebagai ajang penghargaan kepada inovator yang berprestasi.
"Kegiatan ini untuk mendorong para insan Petrokimia Gresik agar berfikir kreatif, inovatif untuk mewujudkan agroindustri yang berkelanjutan. Dan sekaligus menjawab berbagai tantangan diera disruptif seperti saat ini," kata Nugroho, Kamis (12/4/2018).
Dari kegiatan inovasi ini, Nugroho mengharapkan agar memberikan nilai tambah bagi perusahaan, khususnya dalam bidang penghematan. Berdasarkan verifikasi internal perusahaan, inovasi ini berhasik menghemat Rp 66 miliar. Nilai sebanyak itu, merupakan hasil kegiatan dari 1.087 gugus inovasi insan Petrokimia Gresik selama 2017-2018.
"Nilai pengemasan ini bisa digunakan untuk pengembangan industri kedepan," imbuhnya.
Bahkan untuk memberikan semangat kepada anak perusahaan PT Petrokimia Gresik grup, PT PG menggelar Petrokimia Gresik Innovation Expo (PGIE). Berbagai inovasi hasil inovasi PG Grup diharapkan mampu memberikan inspirasi karyawan lainnya untuk berkontribusi dengan melakukan inovasi di unit kerja masing-masing.
Dari hasil inovasi ini, sebuah gugus inovasi PG meraih penghargaan tingkat nasional dengan kategori tertinggi Diamond. Sedangkan gugus lainnya sebanyak 6 unit meraih Platinum dan satu gugus meraih gold.
"Berfikir kreatif dan bekerja inovatif merupakan modal utama untuk mewujudkan diri sebagai perusahaan yang mempu memberikan solusi bagi sektor agroindustri. Terutama dalam mendukung pemerintah pada program kedaulatan pangan nasional melalui penyediaan pupuk yang berkualitas," kata Nugroho. (http://surabaya.tribunnews.com/2018/04/12/pg-gelar-karya-inovasi-bagi-pegawai-cari-solusi-efisiensi-untuk-kebangkitan)