PT
Petrokimia Gresik (PG) meraih penghargaan di ajang Indonesia Corporate Secretary & Corporate
Communication Award III-2018 (ICCA-III-2018), yang diselenggarakan majalah Economic
Review, Perbanas Institute, dan Indonesia Asia Institute. Selain ICCA III-2018 juga
digelar Indonesian Information Technology
Award 2018 (IITA).
ICCA III-2018 diselenggarakan sebagai bentuk apresiasi atas kinerja dan reputasi perusahaan yang baik, khususnya dalam bidang Corporate Secretary (corsec) & Corporate Communication (corcom) ini berlangsung di Hotel Crowne Plaza, Jakarta, 2 Maret 2018.
Acara yang juga bertujuan untuk menegaskan pentingnya peran serta fungsi corsec dan corcom pada sebuah perusahaan dalam melayani stakeholdernya ini, diikuti 78 perusahaan dari 9 sektor industri, baik perusahaan publik, BUMN, ataupun swasta. Dewan juri terdiri dari pakar dan praktisi di berbagai institusi, seperti Economic Review, Indonesia Asia Institute bersama Perbanas Institute & IPMI International Business School. Metode penjurian dilakukan dengan menggunakan analisa data dan pengisian kuesioner dari masing-masing perusahaan dan penilaian bersama dewan juri.
Ketua dewan juri, Irina Mildawani memaparkan tim Corporate Secretary dan Corporate Communication merupakan bagian-bagian yang saling berhubungan karena kunci adalah komunikasi yang baik, terutama pelayanan bagi pihak eksternal perusahaan. Public Relation (PR) menjadi syarat utama bagi perusahaan yang harus dimiliki, karena PR merupakan gerbang pertama dalam peranan Corporate Communication di dalam sebuah instansi atau perusahaan.
Dalam ajang tersebut PG dinilai dapat memaksimalkan program komunikasi secara strategis, dari tahap perencanaan hingga evaluasi. Penghargaan kategori SOE’s Subsidiary (Anak Perusahaan BUMN) untuk PG diserahkan oleh Ketua Penyelenggara ICCA III-2018 & IITA 2018, Irlisa Rachmadiana kepada Sesper PG, Yusuf Wibisono.
"Dalam perhelatan ini kami memilih perusahaan-perusahaan yang mampu merencanakan, melaksanakan, memantau, dan mengevaluasi program komunikasi korporat secara strategis, dan mampu membuktikan efektivitasnya dalam pembangunan reputasi perusahaan secara luas. Serta perusahaan-perusahaan yang terbaik dalam pengelolaan sistem informasinya," ujar Irlisa Rachmadiana yang juga founder Indonesia Asia Insitute, Majalah Economic Review, Ideku Group. Hartono