Kak Ipul : Pramuka Hindarkan Anak dari Bahaya “Masuk Angin”

13 April 2015 08:22 / http://www.beritalima.com / 4782x viewed
Kegiatan pramuka dapat menghindarkan anak dari bahaya “masuk angin” saat mereka berada diluar rumah dan sekolah. Masuk angin yang dimaksudkan adalah perilaku kenakalan remaja, seperti salah pergaulan, narkoba, pornografi, maupun bahaya pelecehan seksual.
Demikian yang disampaikan oleh Wakil Gubernur Jawa Timur yang juga menjabat sebagai Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Pramuka Jatim, Drs. H. Saifullah Yusuf saat membuka Parents Gathering East Java Scouts Challenge (EJSC) 2K15 dengan tema “Menangkal Kekerasan Pada Anak” di Gedung Olahraga Tri Dharma PT. Petrokimia Gresik, Minggu (12/4).
Kak Ipul, sapaan akrabnya mengatakan, bahaya “masuk angin” ini bisa saja menimpa anak-anak ketika berada diluar rumah dan sekolah. Karena itu, para orang tua dan guru wajib memberi perhatian ekstra terhadap anak-anak, terutama remaja yang sedang mencari identitas diri.
“Bahaya masuk angin ini harus kita waspadai, meskipun di rumah ada orang tua yang mengawasi, dan di sekolah ada guru yang mendidik, mereka bisa saja terjerumus masuk angin saat berada diantara sekolah dan rumah” katanya.
Solusi dan cara yang paling tepat untuk menghindarkan anak-anak dari “masuk angin” adalah mengikutkan mereka dalam kegiatan yang positif. Salah satunya adalah kegiatan pramuka. “Disinilah pramuka bisa mengisi dalam pendidikan karakter, kreativitas, dan mencintai makhluk hidup” tuturnya.
Saat ini, kegiatan pramuka bukan lagi kegiatan kuno yang berkutat pada baris-berbaris dan tali-temali semata, namun sudah direvitalisasi sesuai dengan kemajuan jaman. “Salah satunya, jika dulu untuk menandai atau mencari suatu lokasi biasanya dengan ranting atau semacamnya, sekarang sudah canggih, pakai GPS” ujarnya.
“Salah satu kegiatan pramuka yang modern adalah East Java Scouts Challenge (EJSC) 2K15 yang siap menghadirkan banyak kejutan menarik. Kami menyiapkan tantangan yang berbeda dari kompetisi antarregu Pramuka sebelumnya” lugasnya,
Melalui EJSC 2K15 ini, kami ingin memberikan pendidikan karakter anak dengan empat hal, yakni kecerdasan, akhlak, mental yang tangguh, dan terampil serta peduli.
“ Saya berterima kasih atas terselenggaranya EJSC ini, terutama kepada DBL Jawa Pos, segenap sponsor, bupati, dan teman-teman pengurus pramuka di Jatim, dan juga para wali murid yang tentu peduli pada anak-anaknya” pungkasnya.
Pada kesempatan itu, Bupati Gresik, Sambari mengatakan, pihaknya mendukung penuh EJSC 2k15. “Terima kasih kepada Kak Ipul, kami sangat bangga. Dari 33 provinsi di Indonesia, hanya Jawa Timur yang menyelenggarakan kegiatan pramuka sebesar ini” katanya.
Hadir pada kesempatan itu, Ketua Komnas HAM, Kak seto Mulyadi, dan Wakil Bupati Gresik, Kosim. (Moch. Efendi, SH)

http://www.beritalima.com/2015/04/kak-ipul-pramuka-hindarkan-anak-dari.html