Setelah mendapat 3 penghargaan di ajang Nusantara CSR Awards minggu lalu, PT Petrokimia Gesik (PG) kembali memborong 5 penghargaan sekaligus dalam ajang Indonesian Sustainable Development Goals Awards (ISDA) yang dilaksanakan oleh Corporate Forum for Community Development (CFCD) pada hari Kamis (14/9). Bertempat di Smesco Convention Hall Jakarta, acara Malam Anugerah ISDA 2017 ini resmi dibuka oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro. Dalam sambutannya, Bambang menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat positif bagi perusahaan BUMN maupun swasta, “Sesuai dengan prinsip SDGs no one left behind, kami berharap para anggota perusahaan yang ikut terlibat di dalam CFCD ini mampu bersama-sama mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan.” Dalam ajang ini, PG meraih dua penghargaan kategori Platinum, satu Gold dan dua Silver.
Penghargaan diserahkan oleh Dr. Mafri Amir selaku Asisten Staf Khusus Wakil Presiden bidang Pengentasan Kemiskinan dan Ketua Umum CFCD Tri Harjono, diterima langsung oleh Direktur Produksi PG, I Ketut Rusnaya. Menurutnya, ini merupakan bukti bahwa PG konsisten terhadap komitmennya untuk memajukan kesejahteraan masyarakat dalam misi pembangunan berkelanjutan. “PG memiliki komitmen yang kuat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Penghargaan yang diraih menjadi pemicu bagi kami untuk terus melakukan upaya terbaik dalam setiap program pemberdayaan, khususnya untuk masyarakat di sekitar perusahaan.”
“Dengan diraihnya penghargaan ini, menjadi bukti bahwa komitmen PG dalam pembangunan berkelanjutan tidak hanya sekedar wacana, namun juga sebagai prestasi yang telah diakui secara nasional.” terangnya. Hadir pula dalam kesempatan ini Sekretaris Perusahaan, Wahyudi, dan GM Umum, Dwi Tjahjo Juniarto.
Dua penghargaan Platinum diraih PG dalam dua bidang yang diadaptasi dari Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke 6 tentang Air Bersih dan Sanitasi Layak, juga poin ke 4 tentang Pendidikan Berkualitas. Sesuai dengan poin SDGs ke 6, PG menampilkan salah satu program unggulannya yakni Pemberdayaan Lembaga Kemasyarakatan dalam Pengelolaan Air Bersih. Program ini dinilai tim juri berhasil memenuhi kriteria dalam memberdayakan masyarakat di bidang partisipasi penciptaan akses air bersih. Dengan adanya peran aktif dari perusahaan, tim penilai memandang PG mampu menjalankan program ini dengan sangat baik. Adapun penerapan dari SDGs poin ke 4, PG membawakan Program Beasiswa Anak Asuh dan Berprestasi yang juga diberi penghargaan Platinum oleh tim penilai. Menurutnya, program ini sangat sesuai dengan isu pendidikan yang berkualitas.
Program Pemberdayaan Karang Taruna dalam Penciptaan Wirausaha Muda Mandiri sebagai perwujudan dari poin ke 8 SDGs tentang Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi mendapat penghargaan Gold. Program ini dianggap berdampak positif terhadap kemajuan tingkat kesejahteraan masyarakat.
Penghargaan kategori Silver juga diraih PG melalui Program Pemberdayaan PKK dalam Pengelolaan Bank Sampah Meduran Bersatu sebagai perwujudan SDGs poin ke 12 mengenai Konsumsi dan Produksi yang Berkelanjutan. Adapun Program Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Industri Olahan Bunga Rosela mendapat penghargaan Silver sebagai perwujudan SDGs poin ke 1 tentang Pengentasan Kemiskinan.
Adapun rangkaian acara yang telah digelar sebelum Malam Anugerah ISDA, yakni Indonesian SDGs Corporate Summit 2017. Serangkaian diskusi yang mengupas 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan ini dibawakan oleh para ahli yang berasal dari Bappenas, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Bidang Kemaritiman dan FAO. Diskusi terakhir membahas tentang Best Practice “Kampung SDGs” yang dikelola oleh perusahaan swasta maupun BUMN.
ISDA sendiri diikuti oleh 30 perusahaan/institusi dari berbagai sektor dengan lebih dari 50 program yang diajukan dalam perhelatannya tahun ini. Sesuai dengan namanya, ISDA berlandaskan pada Sustainable Development Goals (SDGs) yang telah menjadi isu dunia.
SDGs atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, merupakan agenda global menggantikan Millenium Development Goals (MDGs) yang telah disepakati oleh sidang umum Perserikatan Bangsa-Bangsa pada September 2015 silam. SDGs memuat 17 poin penting yang menjadi tujuan utama dalam mengatasi tantangan global selama 15 tahun ke depan. Ria/isp.-